terkini

Tak Hanya Salurkan BLT, Pemkam Mandika Juga Memberikan Beasiswa Kepada Anak Yang Kurang Mampu

Redaksi
Rabu, 02 Oktober 2024, 2:20:00 PM WIB Last Updated 2024-11-21T06:25:19Z

Penyerahan BLT oleh Pemkam Mandika

Sendawar, Beritakubar.com - Alokasi dana kampung (ADK) memiliki peran signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kampung Mendika. Salah satunya adalah pengalokasian dana untuk memberikan beasiswa kepada tujuh warga yang kurang mampu, terdiri dari tiga anak SD, dua anak SMP, dan dua mahasiswa. Program ini ditujukan untuk mendukung pendidikan anak-anak yang berpotensi namun terhambat oleh keterbatasan finansial.

Penerima beasiswa di kampung Mendika adalah mereka yang tidak mendapatkan dukungan dari pemerintah kabupaten. Setiap siswa mendapat bantuan yang bervariasi: untuk pelajar SD sebesar Rp 750 ribu per orang per tahun, SMP juga sebesar Rp 750 ribu, dan untuk mahasiswa sebesar Rp 2 juta per orang per tahun. Dengan bantuan ini, diharapkan pendidikan mereka dapat berlanjut dengan lebih baik, membuka peluang masa depan yang lebih cerah.

Sekretaris Desa (Sekdes) kampung Mendika, Bambang Sumarijono, menegaskan pentingnya bantuan beasiswa ini. Menurutnya, dana kampung tidak hanya digunakan untuk infrastruktur, tetapi juga untuk mendukung warganya dalam pendidikan. Aturan dana kampung yang ada mendukung inisiatif ini, dengan tujuan memberi kesempatan yang adil bagi semua anak untuk melanjutkan sekolah tanpa terkendala biaya. Melalui langkah ini, diharapkan anak-anak yang kurang mampu tetap dapat mengejar cita-cita mereka.

“Kasihan kita melihat mereka masih mau sekolah dan tidak ada biaya makanya kita bantu melalui Dana Kampung,” kata Bambang, Rabu (02/10/2024).

Bambang menjelaskan bahwa pemerintah kampung mengambil inisiatif untuk mendukung pendidikan warga. Mengingat bahwa sebagian warga tidak mendapatkan beasiswa dari pemerintah kabupaten, pemerintah kampung hadir sebagai solusi, membantu mereka yang ingin melanjutkan sekolah.

Dari dana kampung yang tersedia, pemerintah kampung mengalokasikan sekitar Rp 400 juta untuk membayar honor aparat kampung, termasuk BPK hingga staf kampung serta staf adat. Selain itu, ada pula anggaran sebesar Rp 57 juta untuk kegiatan PKK dan Rp 78 juta untuk pengadaan ATK dan alat kantor. Penggunaan dana ini tidak hanya terbatas pada aspek pendidikan, tetapi juga untuk kebutuhan lain seperti bantuan langsung tunai (BLT), semenisasi halaman PAUD, serta perbaikan infrastuktur seperti parit dan turap di gereja, serta kegiatan Karang Taruna.

Bambang mengungkapkan, bahwa meskipun semua kebutuhan kampung telah terpenuhi, ia berharap ke depannya akan lebih banyak melaksanakan pelatihan sumber daya manusia (SDM). Mengingat pentingnya pengembangan SDM saat ini yang semakin berbasis online, ia berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas staf kampung. “Kami akan berusaha semaksimal mungkin meningkatkan SDM para staf kampung,” ungkapnya. Dengan pendekatan tersebut, diharapkan warga mendapatkan manfaat yang lebih besar dalam pendidikan dan pelatihan di masa mendatang. (adv/diskominfo/Kbr)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Tak Hanya Salurkan BLT, Pemkam Mandika Juga Memberikan Beasiswa Kepada Anak Yang Kurang Mampu

Terkini

Topik Populer