terkini

Kampung Damai Kota Alokasikan Dana 300 Juta Rupiah Bangun Posyandu

Redaksi
Rabu, 02 Oktober 2024, 12:22:00 AM WIB Last Updated 2024-11-20T16:29:29Z

Posyandu Kampung Damai Kota

Sendawar, Beritakubar.com - Kampung Damai Kota, yang terletak di Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), telah memanfaatkan alokasi dana kampung (ADK) dengan bijak untuk pembangunan infrastruktur kesehatan. Dalam upaya meningkatkan pelayanan masyarakat, pembangunan gedung Posyandu di RT 03 telah menjadi prioritas lokal, di mana dana sebesar Rp 300 juta dialokasikan untuk proyek ini.

Selain pembangunan Posyandu, terdapat juga penyertaan dana BUMDes untuk peningkatan perumahan di pasar. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas tempat tinggal para penyewa, terutama dalam menghadapi bencana alam seperti banjir. Kepala Kampung Damai Kota, John Wesley, menyebutkan bahwa permintaan para penyewa sangat berpengaruh dalam keputusan ini, dan perbaikan dilakukan dengan urgensi agar hunian tidak terendam saat banjir.

 “Ini sesuai permintaan para penyewa agar ditingkatkan, apabila banjir cepat terendam karena terlalu rendah,” ungkap John Wesley pada Rabu (2/10/2024). 

Ia mengatakan,selain untuk kedua bangunan tersebut ADK juga peruntukannya yaitu untuk bayar gaji staf kampung, BPK, staf adat, kegiatan PKK, posyandu balita, remaja dan orang tua, karang taruna semacam gotong royong.

Peruntukan ADD (Alokasi Dana Desa) memiliki peran yang sangat krusial. Secara tegas, hal ini diatur oleh pusat dan tidak dapat diganggu gugat. Salah satu penekanan utama adalah pemanfaatan dana untuk berbagai program yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.

Salah satu alokasi utama dari ADD adalah bantuan langsung tunai (BLT). Ini ditujukan untuk mendukung keluarga yang membutuhkan, sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari. Selain itu, program pencegahan stunting juga termasuk dalam peruntukan ADD, yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan anak-anak di desa-desa. Kesehatan generasi muda adalah pondasi penting bagi masa depan bangsa.

Peruntukan ADD juga mencakup upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan. Dalam hal ini, dana digunakan untuk membeli ternak, seperti kambing bagi masyarakat Muslim dan babi untuk non-Muslim. Ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan pendapatan petani dan menggairahkan ekonomi lokal. Selain itu, alokasi operasional tiga persen juga memastikan keberlangsungan program-program yang direncanakan.

“Besaran ADK untuk Damai Kota sebesar Rp 1 miliar lebihm sedangkan ADD hanya Rp 600 juta lebih,” ungkapnya.

 

Ia berharap, kedepannya ada peningkatan baik itu ADD maupun ADK, karena keperluan setiap tahun di kampung pasti banyak yang harus di benahi.

 

“Apalagi kedepannya kita akan menggunakan pelaporan serba online dan itu perlu SDM yang mumpuni,” bebernya. (adv/diskominfo/Kbr).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kampung Damai Kota Alokasikan Dana 300 Juta Rupiah Bangun Posyandu

Terkini

Topik Populer