Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Kampung Jengan Danum, Kecamatan Damati, Kabupaten Kutai Barat
Sendawar, Beritakubar.com - Pemerintah Kampung Jengan
Danum, yang terletak di Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), telah
menetapkan fokus pada pembangunan fisik di tahun 2024. Pembangunan ini mencakup
perbaikan infrastruktur jalan dan bangunan yang ada di dalam kampung, dengan
tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.
Salah satu langkah awal yang
diambil oleh pemerintah kampung adalah semenisasi atau pengaspalan jalan antar
RT di dalam kampung. Hal ini dinilai sangat penting untuk meningkatkan
aksesibilitas dan mobilitas masyarakat, serta mempermudah transportasi barang
dan jasa di wilayah tersebut. Menurut Kabak, petinggi kampung Jengan Danum,
proyek ini adalah bagian dari rencana yang lebih besar untuk memperkuat
infrastruktur yang ada.
“Saat ini Pemerintah Kampung Jengan Danum fokus
pembangunan fisik, mulai dari semenisasi jalan antar RT di dalam kampung,” kata
Petinggi Kampung Jengan Danum, Kabak saat ditemui, Jumat (25/10/2024).
Saat ini, terdapat dua tempat pekerjaan
semenisasi yang baru saja selesai dikerjakan. Selain itu, perbaikan dan
rehabilitasi pagar kantor desa juga dilaksanakan. Pekerjaan ini mencakup
semenisasi lapangan parkir, pembuatan gudang untuk kampung, serta rehab untuk
gedung PKK. Nilai total dari keseluruhan proyek ini mencapai lebih dari Rp300
juta.
Kabak menjelaskan bahwa masih ada beberapa
jalan antar RT yang belum terjangkau oleh semenisasi. Infrastruktur jalan yang
dibangun memiliki panjang total sekitar 150 meter, dan seluruh dana sumbernya
berasal dari dana kampung.
“Masih jalan antar RT yang belum
terjangkau semenisasi, Kami akan melaksanakan pembangunan secara merata di
kampung ini sesuai dengan apa yang disampaikan di musrembang kampung,”katanya.
Saat ini, lanjutnya, kampung Jengan Danum berkeinginan untuk
memiliki Balai Pertemuan Umum (BPU) yang memadai. Namun, dana yang diperlukan
untuk membangun BPU tidaklah sedikit. Jika hanya mengandalkan dana kampung,
kemungkinan besar tidak akan mencukupi untuk merealisasikan keinginan tersebut.
Oleh karena itu, diharapkan adanya dukungan dari berbagai pihak untuk
mewujudkan fasilitas ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Kami butuh bantuan untuk
membangun gedung BPU ini baik dari pemerintah daerah melalui APBD maupun pihak
swasta dari perusahaan yang ada di sekitar kami ini,”bebernya.
Ia menjelaskan, gedung BPU yang ada ini sangat sempit.
Saat dipergunakan untuk rapat satu kampung akan terasa sesak sekali. Padahal,
gedung ini sering digunakan rapat beberapa instansi karena letaknya
strategis di tengah-tengah dari Kecamatan Damai.
Ia berharap kedepannya, apabila gedung BPU ini bisa
diperbesar banyak sekali manfaatnya bagi masyarakat Kecamatan Damai, terutama
warga Kampung Jengan Danum sendiri. Selain untuk balai pertemuan bisa juga
dipakai untuk sarana olahraga, seperti bulutangkis, tenis meja dan lain lain
nya yang bisa dilaksanakan di dalam gedung.
“Kami memohon kepada pemerintah daerah maupun perusahaan untuk merehab gedung BPU kami ini,” tuturnya. (adv/diskominfo/kbr).