 |
| Bupati Kubar FX Yapan didampingi Asisten 1 Sekkab Kubar Faustinus Syaidirahman (kiri), Asisten 2 Sekkab Kubar Rakhmat (kanan) saat menandatangani 25 prasasti pembangunan di wilayah Kecamatan Siluq Ngurai secara simbolis, pada Kunker Bupati Kubar, di Kampung Kaliq |
Kutai Barat, Beritakubar.com – Kampung bisa membangun itu sesuai kebutuhan, bukan kepentingan. Jadi kepala kampung harus bekerjasama dengan badan permusyawaratan kampung (BPK), kepala adat dan masyarakat untuk penggunaan dana tersebut untuk pembangunan kampung.
FX Yapan bersama Edyanto Arkan menjabat sebagai Bupati dan Wabup Kutai Barat (Kubar) dari periode 2016-2021 hingga periode 2021-2024. Kami bersama tim anggaran sudah berpikir dan disetujui anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kubar. Tidak mungkin selama menjabat bisa membangun 16 kecamatan, 190 kampung dan 4 kelurahan dengan maksimal, sesuai dengan visi.
“Kubar semakin adil, mandiri dan sejahtera berlandaskan ekonomi kerakyatan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM),” ucap FX Yapan, pada kunjungan kerja (kunker) Bupati Kubar, di Kampung Kaliq, Kecamatan Siluq Ngurai. (2/10/2024).
Untuk mewujudkan visi tersebut, kami merumuskan dalam pembangunan yang berkeadilan dan merata disetiap kampung.
“Salah satunya dengan menaikan anggaran alokasi kampung (ADK). Dari 150 juta per tahun, dinaikan menjadi Rp 800 juta sampai Rp 1 miliar lebih pertahun,” ungkapnya.
“Untuk pembangunan kampung dengan swakelola bukan proyek. Jadi bagusnya semuanya bertugas atau bekerja dengan menegedepankan sempekat, gotong royong dan saling terbuka (jujur),” tegas Bupati.
“Selain itu, mendukung ini juga pemerintah menaikan gaji kepala kampung, sebelumnya Rp 900.000, menjadi Rp 5 juta per orang,” tambahnya.
Bupati menyampaikan, terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat Kubar, khususnya semua masyarakat kampung di wilayah Kecamatan Siluq Ngurai yang sudah mendukung program-program kerja selama ini.
“Diharapkan kepala kampung dapat semakin semangat dan profesional dalam menjalankan tugasnya, serta terus berkontribusi positif dalam kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakatnya,” harap Yapan.
Selanjutnya, kami berdua (Edyanto Arkan) pamit dan mohon maaf selama bertugas banyak kekurangan dan keterbatasan. Tetapi paling tidak, apa yang telah dilakukan kami berdua buat bisa berguna untuk masyarakat banyak,” pungkas FX Yapan. (Adv/Diskominfo-Kubar)
