Kepala
DP2KBP3A Sukwanto menyerahkan BKB Kit Kepada Petinggi Kampung Dingin Dan Lotaq |
SENDAWAR – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana
Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Sukwanto, menyerahkan BKB Kit untuk
62 kampung secara bertahap, sejak tahun 2023.
Ia mengatakan, di tahun 2023 ada 31
paket dan 2024 ada 31 paket, sehingga masih ada 128 kampung dan 4 kelurahan
yang belum menerima BKB Kit.
“Oleh sebab itu jika program
tersebut tidak dilanjutkan pemerintah pusat maka diharapkan bisa ditopang oleh
pemerintah daerah,” katanya, saat penyerahan BKB Kit di lapangan Kampung
Lambing Kecamatan Muara Lawa, Senin
(22/10/2024).
“BKB Kit sangat penting, karena
melalui BKB Kit bisa mencerdaskan generasi muda Kubar,” katanya.
Adapun kampung yang sudah
diserahkan BKB Kit pada tahun 2023, lanjutnya, Kampung Lembonah, Tanjung Jone,
Linggang Melapeh Baru, Linggang Bangun Sari, Sakaq Lotoq, Kelumpang, Linggang
Kelubaq, Linggang Jelmuq, Keay, Benung, Long Iram Kota, Anak, Temula, Awai,
Muara Bunyut, Empas, Sumber Rejo, Srimulyo, Muara Kedang, Muara Gusiq, Muara
Beloan, Lambing, Benggris, Sangsang, Jelmu Sibak, Melak Ulu, Penyinggahan Ulu,
Penyinggahan Ilir, Tanjung Haur, Dan Rejo Basuki.
“Sedangkan untuk tahun 2024, paket
BKB Kit diserahkan ke kampung Melak Ilir, Linggang Purwodadi, Linggang
Mencelew, Sukomulyo, Long Iram Ilir, Dingin, Lotaq, Muara Baroh, Tanjung Laong,
Tepulang, Medika, Sumber Bangun, Loa Deras, Minta, Tanjung Sari, Muara Siram,
Pentat, Pulau Lanting, Kaliq, Tebisaq, Dilang Puti, Suakong, Dempar, Dan
Sembuan,” papar Sukwanto.
Selanjutnya Sukwanto menjelaskan, BKB Kit Stunting adalah alat
penyuluhan yang terdiri dari berbagai permainan edukatif dan materi yang
digunakan oleh kader untuk penyuluhan bagi keluarga dengan balita agar dapat
meningkatkan praktik pengasuhan pada 1000 hari pertama kehidupan guna
mengurangi risiko dan tingkat kejadian stunting.
BKB sendiri merupakan akronim untuk Bina Keluarga Balita, salah satu program
yang dicanangkan oleh BKKBN untuk merangsang kecerdasan anak sejak dini agar
dapat berkembang dengan optimal dan mewujudkan generasi yang terbebas dari
stunting
Menurut Sukwanto, BKB Kit Stunting yang dihibahkan BKKBN untuk beberapa
Posyandu dilengkapi sejumlah instrumen edukatif yang ditujukan untuk
menstimulasi perkembangan anak secara kognitif.
“Adapun isi BKB Kit Stunting dari Buku Saku Pengasuhan 1000 Hari
Pertama Kehidupan Buku saku ini berisi tentang pengasuhan 1000 HPK untuk
mencegah terjadinya stunting dan dilengkapi dengan video case untuk bahan
diskusi dalam kelompok BKB,” tandasnya.(Adv/Diskominfo-Kubar)