Bupati FX Yapan Ikut Upacara Adat Ngeruratn Pada Penutupan Acara Tutus Adat Ngugu Taotn Kampung Muut Kecamatan Nyuatan |
Kutai Barat, Beritakubar.com – Pelestarian dan pengembangan adat istiadat serta nilai sosial budaya masyarakat adalah sebagai salah satu upaya untuk memperkokoh jati diri individu. Khususnya bagi masyarakat dalam mendukung kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan serta mendukung pengembangan budaya daerah dalam mencapai peningkatan kualitas ketahanan nasional untuk keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Budaya Sempekat adalah modal utama yang harus terus ditingkatkan untuk mencapai kesuksesan dalam segala hal. Tanpa adanya sempekat semua tidak akan bisa terlaksana. Seperti halnya dalam pelaksanaan Penutupan Acara Tutus Adat Ngugu Taotn Kampung Muut Kecamatan Nyuatan.
Secara khusus Bupati FX Yapan, menerima ruratn Adat serta piring putih yang diberikan Lembaga Adat Kecamatan dan Kampung Muut, Jumat (11/10/2024).
Dalam sambutannya, FX Yapan, menyampaikan piring yang diberikan saya kembalikan, bukan berarti itu kurang atau sedikit. Tetapi biarlah piring tersebut di Kampung Muut, jika nanti saya sudah tidak lagi menjadi Bupati dan saya kurang sesuatu melalui piring tersebut saya bisa meminta bantuan dari warga disini, ucap Yapan.
“Budaya merupakan suatu identitas bangsa, ciri khas suatu bangsa, karakter bangsa, ataupun sebagai tanda dimana negara tersebut mempunyai sejarah perjalanan hidup dari awal sebuah negara itu bisa terbentuk,” ungkap Bupati.
Dengan menghargai budaya, maka kita akan menjadi bangsa yang memiliki pondasi etik dalam tatanan kehidupan bermasyarakat.
“Fungsi budaya juga adalah pembangunan karakter suatu masyarakat, yang akan membangun suatu karakter dan moral bangsa, dan membentuk pranata-pranata yang ada di dalam masyarakat,” tambahnya.
Turut hadir mendampingi Asisten I, Staf Ahli Bupati, serta para Kepala Bagian dilingkungan Pemkab Kubar, dan Ketua Lembaga Adat Kabupaten.
“Upacara adat yang dilaksanakan di Kampung Muut, merupakan salah satu wujud upaya melestarikan budaya dan mengangkat nilai-nilai kearifan lokal yang dimiliki di Kabupaten Kutai Barat,” pungkas FX Yapan.(Adv/Diskominfo-Kubar)