 |
Kepala DP2KBP3A Sukwanto, saat penyerahan BKB Kit di lapangan kampung Lambing Kecamatan Muara Lawa, Senin (22/10). |
Sendawar, Beritakubar.com - Pendidikan anak harus dimulai sejak usia dini, dan penting bagi setiap kampung serta kelurahan untuk memiliki BKB (Bina Keluarga Balita) Kit. Melalui penggunaan BKB Kit ini, para kader di masyarakat diharapkan dapat melakukan peran penting dalam merangsang kecerdasan balita. Kecerdasan emosional dan intelektual anak sangat dipengaruhi oleh stimulasi yang tepat.
Menurut Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A), Sukwanto, penting bagi para kader untuk memaksimalkan penggunaan BKB Kit di lingkungan mereka. Dalam acara penyerahan BKB Kit di Lapangan Kampung Lambing, Kecamatan Muara Lawa, Selasa (22/10/2024).
Sukwanto menekankan bahwa seharusnya setiap kader berkomitmen untuk menggunakan alat tersebut demi perkembangan anak-anak di lingkungannya. Dengan pelatihan yang baik, para kader dapat mengimplementasikan program yang efektif untuk mendukung perkembangan anak.
Penerapan BKB Kit di setiap kampung dan kelurahan dapat memberikan banyak manfaat. Dengan program yang terstruktur, anak-anak akan mendapatkan pengayaan belajar yang sesuai dengan tahap perkembangan mereka. Implementasi BKB Kit tidak hanya meningkatkan kecerdasan anak, tetapi juga dapat memperkuat ikatan sosial antara kader dan masyarakat. Dengan bimbingan dan dukungan yang tepat, kita dapat menciptakan generasi yang lebih cerdas dan siap menghadapi tantangan masa depan.
“Tujuannya agar generasi muda kedepan tidak hanya badannya besar/bongsor tapi juga cerdas,” kata Sukwanto.
Secara khusus ia menjelaskan program BKKBN yang dulu dan saat ini disebut Kementerian Kependudukan Keluarga Berencana Nasional, tidak bermaksud seperti persepsi masyarakat untuk mengurangi anak.
“Kita boleh boleh saja memiliki anak tetapi yang diharapkan pemerintah adalah anak yang berkualitas, baik tumbuh dan kembang, tumbuh tinggi besar sesuai dengan usia, serta berkembang secara psikologis sesuai usianya, itulah yang diharapkan,” tuturnya.
Sehingga pada saatnya nanti, lanjutnya, genasi muda Kubar mampu bersaing dengan saudara sebangsa senegara dari kabupaten kota lainnya, bahkan dengan negara tetangga dunia internasional,” tegas Sukwanto.
Selanjutnya untuk mengejar bonus demografi, Kita juga ingin generasi muda kubar yang cerdas tahun 2035 yang akan datang, oleh sebab itu dihimbau kepada seluruh masyarakat kubar jika ingin memiliki anak maka harus memiliki target, rencana, program sehingga menghasilkan anak yang berkualitas.
“Terkait untuk para kader yang ada di kecamatan dan kampung-kampung diharapkan mampu mensosialisasikan program-program bina keluarga balita, remaja dan lansia. Selain itu para kader juga harus mampu menjelaskan kepada seluruh keluarga yang ada di kampung-kampung paham, dan keluarga yang memiliki anak balita menggunakan fasilitas-fasilitas untuk tumbuh kembang,” tandasnya.(Adv/Diskominfo-Kubar)
