Bupati Kubar menghadiri penyalaan listrik PLN di Kecamatan Damai
Sendawar,
Beritakubar.com - Penantian panjang ribuan warga dari 11
kampung di Kecamatan Damai dan Nyuatan telah berakhir. Pada tanggal 30
September 2024, listrik PLN menyala selama 24 jam nonstop di desa mereka.
Proses penyalaan ini dilakukan oleh Bupati Kabupaten Kutai Barat (Kubar) FX
Yapan, sekaligus General Manager PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Kaltimtara,
Agung Murfidi, di lapangan bola kampung Besiq.
Agung Murfidi menyatakan bahwa langkah ini
merupakan bentuk kehadiran negara dan PLN dalam memberikan akses listrik yang
merata untuk seluruh masyarakat. Ini adalah langkah penting, terutama bagi
wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), di mana akses listrik sering
kali menjadi kendala utama dalam perkembangan ekonomi dan sosial.
Dalam pernyataannya, Murfidi menegaskan bahwa
akses listrik adalah kebutuhan yang krusial bagi masyarakat Indonesia. Dengan
dukungan dari pemerintah, PLN berkomitmen untuk terus mengembangkan pembangunan
kelistrikan di daerah-daerah tersebut. Hal ini sejalan dengan pengamalan sila
kelima Pancasila, yang menekankan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.
“Akses listrik menjadi kebutuhan
penting bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan dukungan dari pemerintah, PLN
terus mengupayakan pembangunan kelistrikan di daerah tersebut sebagai wujud
pengamalan sila kelima Pancasila, yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia,” ungkapnya.
Agung mengatakan, untuk menerangi 11 kampung
ini, pihaknya membangun infrastruktur jaringan berupa jaringan tegangan rendah
(JTR) sepanjang 17,02 kms. Selain itu, terdapat juga jaringan tegangan menengah
(JTM) yang mencapai 71,15 kms. Dengan adanya infrastruktur ini, diharapkan penerangan
dapat menjangkau seluruh area yang dibutuhkan.
Proyek ini tidak terlepas dari dukungan dan
kerjasama yang solid antara PLN dan pemerintah kabupaten Kubar. Agung
menyampaikan, “Saya ucapkan terima kasih kepada Pemkab Kubar, atas dukungan dan
kerjasamanya dalam proses penyalaan listrik kampung ini.” Dukungan ini menjadi
salah satu faktor kunci untuk memastikan suksesnya program listrik desa
tersebut.
Bupati Kubar, FX Yapan, dalam sambutannya
mengungkapkan apresiasi yang tinggi kepada PLN atas upaya mereka dalam
melistriki masyarakat di Kecamatan Nyuatan. Menurut bupati, pemenuhan kebutuhan
listrik merupakan hak warga negara yang harus dipenuhi. "Saya sampaikan
terima kasih kepada PLN atas sinergi yang baik yang telah memenuhi hak warga
negara, yakni pemenuhan kebutuhan penerangan akan listrik," kata bupati.
Menurut bupati, masuknya listrik di wilayah
ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Ia juga menekankan
pentingnya akses listrik bagi perkembangan ekonomi dan pendidikan di daerah
tersebut. "Semoga dengan masuknya listrik ini dapat membantu meningkatkan
kualitas hidup masyarakat," ucap FX Yapan. Kehadiran listrik diharapkan
mampu memberikan dukungan bagi pertumbuhan kesejahteraan dan memudahkan akses
informasi bagi masyarakat.
Bupati Kubar juga mengapresiasi kerja sama
antara PLN dan pemerintah daerah dalam melistriki masyarakat melalui program
khusus, terutama di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terpencil).
"Patut kita apresiasi pihak PLN dalam upaya melistriki masyarakat melalui
program khusus di wilayah 3T," ucapnya. Kerja sama ini menjadi salah satu
kunci dalam memperluas jangkauan layanan listrik, yang sangat penting untuk
kemajuan daerah.
Adapun 11 kampung yang akhirnya
bisa menikmati terangnya listrik ialah 9 kampung di Kecamatan Damai, yaitu
Muara Tokong, Lumpat Dahuq, Kelian, Muara Nyahing, Mantar, Bermai, Muara Nilik,
Besiq, Muara Bomboy dan 2 Kampung di Kecamatan Nyuatan, Intu Lingau dan Lakan
Bilem. (Adv-diskominfo/kbr)