Potong pita dilakukan Oleh Bupati Kutai Barat Fx.Yapan SH//Doc.Lilis Sari |
Dalam pidatonya Yosianus Mojo yang merupakan Petinggi Kampung Lakan Bilem mengatakan bahwasanya perkemahan ini dibuka menggunakan anggaran dana desa.
Ia pun mengharapkan obyek Wisata Perkemahan Batuq bura bisa berdampak baik serta membawa kemajuan untuk masyarakat.
"Pembangunan tersebut dapat dampak baik untuk kemajuan dan membawa kemakmuran baik dari segi ekonomi bagi masyarakat,” imbuhnya.
Beliau pun menerangkan sekilas sejarah dari Kampung Lakan Bilem.
"Kampung Lakan Bilem merupakan pemekaran dari Kampung Sembuan. Kampung ini didirikan pada tahun 2003 dan menjadi kampung definitif ditahun 2005. Sebelah utara kampung ini berbatasan dengan PT.KEM dan Kampung Tutung, sebelah timur Kampung Melapeh Baru, sebelah barat Kampung Intu Lingau dan selatan Kampung Sembuan dan memiliki lahan seluas 81,10 kilometer persegi diperoleh dari data kabupaten memiliki jumlah penduduk sebanyak 373 orang dan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 114, serta memiliki destinasi wisata lainnya seperti air terjun, gunung S, hutan kayu, serta sungai lakan yang bisa digunakan untuk arum jeram," tutupnya. (Mei/Red/BK)