Foto: Dinyatakan Lolos Verifikasi Pencalonan Bupati Dan Wakil Bupati Kubar (Dok: RE)
|
BeritaKubar.com, Kutai
Barat - Dibukanya pendaftaran bagi calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai
Barat periode 2021-2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Barat. Pada hari
Sabtu (05/09/2020) KPU Kubar menerima berkas dari pasangan calon yang maju
melalui jalur Independen.
Pasangan Martinus Herman Kenton-Abdul Aziz yang memiliki
slogan Gerakan Pembangunan Masyarakat Sejahtera (GERBANG MAS) resmi
mendaftarkan diri ke KPU Kutai Barat sebagai peserta Pemilihan Kepala Daerah
(Pilkada) Kubar yang akan dilaksanakan pada 9 Desember akan datang.
Rombongan pasangan GERBANG MAS ini sebelumnya melakukan
deklarasi di Sekretariat pemenangan nya, Jalan Sendawar Raya, Kecamatan Barong
Tongkok. Pasangan yang maju pada Pilkada dengan berbekal 12.950 dukungan Kartu
Tanda Penduduk (KTP).
Sesampainya di KPU Kubar, rombongan dari calon Independen
ini langsung disambut Ketua KPU Kubar Arkadius Hanye beserta seluruh Komisionernya.
Dan kemudian tim pemenangan GERBANG MAS langsung menyerahkan berkas pendaftaran
untuk di verifikasi.
Setelah melalu proses verifikasi oleh tim dari KPU Kubar,
pasangan yang maju melalu jalur perseorangan ini dinyatakan sah untuk
berkompetisi pada Pilkada Kubar 9 Desember 2020 mendatang.
Selanjutnya, setelah dinyatakan lolos verifikasi berkas
pencalonannya, Martinus Herman Kenton-Abdul Aziz unik beliau melakukan sedikit
tarian kesenian has Kubar yaitu tari belian,tarian kesenian Topeng Hudoq bersama komisioner nya dengan diiringi tabuhan musik
kesenian.
Foto: uniknya pasangan Martinus Herman Kenton dan Abdul Azizs mengikuti gerakan tarian topeng hudoq
|
“Saya ucapkan terima kasih yang sebesar–besarnya atas
dukungan dari masyarakat. Dan saya tidak akan melupakan masyarakat Kubar yang
telah memberikan dukungannya kepada kami berdua,” ucapnya.
“Kami berjanji jika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati
Kubar nanti, kami akan melanjutkan pembangunan yang ada dan akan berjuang
dengan segenap tenaga untuk kemajuan Kabupaten yang sangat kita cintai ini,” tambah
Martinus.
Editor: Santi Dwi Lestari