Sekelompok masyarakat menanam padi atau dikenal dengan sebutan Nugal di kalangan suku Dayak, di lahan Adrianus, di belakang kantor KPU Kutai Barat hari ini, (Selasa, 22/9/20).
Pastor TL. Atsui MSF hadir dan ikut menugal, mendukung masyarakat yang memanfaatkan lahan mereka dengan sebaik mungkin demi ketahanan Pangan selama masa pandemi covid 19 yang belum tahu sampai kapan berakhirnya.
Acara menanam padi di ladang atau Nugal hari ini dimulai dengan pemberkatan benih dan alat kerja oleh Pastor Tarsy Asmat MSF di tengah ladang. Setelah diberkati, barulah nugal padi dimulai. Biasanya sehari sebelum acara nugal dimulai, juga ada acara adat dan persiapan lainnya.
Tidak hanya untuk memperkuat pangan masyarakat menghadapi pandemi ini, acara nugal padi mencerminkan filosofi sempekat atau gotong royong di tengah masyarakat Dayak. Orang dayak saling membantu baik pada waktu menanam padi, maupun juga pada waktu panen nanti.
Solidaritas inilah yang perlu dihidupi oleh masyarakat untuk menghadapi krisis.