Nikolaus Direktur politeknik Sendawar pada konferensi pers, menepis isu bahwa politeknik sendawar akan tutup (SR) |
Nikolaus mengatakan bahwa kegiatan di Politeknik Sendawar sendiri pada saat ini masih berjalan dengan baik dan lancar nilai-nilai di singkronkan setiap waktu yang ditentukan. Yang terpenting yaitu Politeknik Sendawar telah terakreditasi dan berakhir pada tahun 2022 bulan Juni, secara legalitas formal tidak ada masalah secara nasional setara dengan perguruan tinggi lainnya.
“Kendalanya dengan pendanaan di Politeknik sendiri Yayasannya kurang berjalan dengan baik, sehingga fungsi itu kami yang menjalankan karena seharusnya kami fokus ke Tridarma karena itu salah satu program perguruan tinggi kami juga fokus kepada pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat,”kata Nikolaus.
Sementara itu Politeknik sendiri sedang mencari kerja sama bersama Pemerintah Daerah ataupun pihak swasta, sehingga tidak terjadi kekurangan dalam hal pendanaan. Diharapakan dari Politeknik Sendawar ada perbaikan di tubuh Yayasan.
"Saya yakin bila yayasan ini bisa berjalan dengan baik, Politeknik ini juga bisa berjalan dengan baik," ucapnya.
Ada respon positif dari pemerintah menyangkut hal ini bahwa pemerintah akan segera melaksanakan Perda Nomor 13 Tahun 2012 Tentang BULD, ini salah satu informasi sangat baik bagi Politeknik Sendawar untuk hal pencerahan dalam hal pendidikan Politeknik ini. Sebenarnya pembangunan Sendawar Sakti tidak mempunyai aset, yang mempunyai aset ini milik pemerintah daerah, yayasan ini hanya diberikan mandat melalui Perda (SK) Bupati.
Untuk Sumber dana yayasan yaitu Partisipasi masyarakat melalui SPP, SPP yang saat ini di Politeknik Sendawar 3.1 juta, pemasukan lain juga melalui bantuan pemerintah, bantuan sosial setiap tahun dana bansos mencapai lima ratus sampai tiga ratus lima puluh juta setiap periode (dua tahun sekali).
“Saat ini yang aktif ada 210 mahasiswa, dan nanti akan kami luluskan kurang lebih 58 orang dari tiga jurusan yaitu Program Study, Teknik Sipil, Adminitrasi Bisnis dan Teknik Mesin," beber Nikolaus.
Mengenai BULD di bawah dinas tertentu yang menaungi, karena BULD ini akan di audit setiap tahun. Sebenarnya sangat bagus karena ada dana rutin yang masuk untuk menjalankan operasional di Politeknik Sendawar, ini berita yang mengembirakan bagi orang tua tidak ada keraguan dan bagi mahasiswa.
Untuk masyarakat yang mendengar bahwa Politeknik Sendawar akan tutup itu tidak benar, bagi masyarakat yang memiliki anak atau yang ingin kuliah agar tidak ragu untuk memasukan putra putrinya untuk berkuliah, apalagi di masa pandemi Covid-19 ini tidak perlu jauh-jauh untuk berkuliah karena kita mempunyai legalitas yang sama dengan di kota. Politeknik Sendawar saat ini mempunyai tenaga pendidik kurang lebih 15 orang yang saat ini masih aktif.
“Harapan saya Kutai Barat bisa membuat semacam hal yang berbeda dari daerah lain mengembangkan pendidikan fungsional, dan kita saat ini fokus kita memiliki hal yang beda dari daerah lain,”tutup Nikolaus.
Tenaga pendidik sendiri yang ada di Politeknik Sendawar kurang lebih 15 tenaga pendidik yang saat ini masih aktif.
Editor: SDL