Pariwisata merupakan salah satu sektor yang menjadi perhatian pemerintah Indonesia dan dunia. Selain mendatangkan pemasukan bagi daerah dan negara, perekonomian pariwisata juga ramah pada lingkungan hidup. Nah kali ini, beritakubar.com berbincang dengan putri pariwisata Kutai Barat. Siapakah dia, kalau bukan Denisa Gracelia?
Ingin Jadi Desainer
Betapa bahagianya perasaan Gadis cantik Kutai Barat, Denisa Gracelia waktu itu, ketika Tim Juri menyebut namanya sebagai pemenang dalam kontestasi Putri Kubar pada Maret 2020 yang lalu. "Jujur, saya tidak ada harapan saat mengikuti pemilihan Putri Pariwisata Kutai Barat, waktu itu. Tujuan awal saya sih hanya ikut pemilihan untuk menambah pengalaman saja, kalaupun menang saat itu target tertinggi saya hanya untuk menjadi wakil Putri Pariwisata maupun wakil Duta Wisata. Tapi keputusan juri, saya terpilih sebagai Putri Pariwisata. Tentu saja saya senang sekali, karena melebihi dari apa yang saya harapkan", tutur gadis berparas ayu ini yang sekarang sudah duduk di kelas 12 SMA Negeri 2 Sendawar ini.
Putri dari pasangan Julian Yoram dan Marselin Kamuntik ini juga bercerita "sebagai putri pariwisata, saya menyadari tanggung jawab yang harus saya jalankan. Yah, tentu saja bukan hanya sekedar mempromosikan pariwisata kubar, tapi juga menjaga dan melestarikan Pariwisata Kubar", tutur gadis yang bercita-cita menjadi Desainer ini.
Cinta Pariwisata Lokal
Ketika ditanya kenapa perlu melestarikan pariwisata Kubar? Gadis yang punya hobi menyanyi ini menjelaskan: "sejauh yang saya amati selama ini sih, pariwisata di Kubar ini telah dijaga dan dikelola dengan baik. Saya selalu memantau postingan orang-orang di media sosial. Animo masyarakat Kubar terhadap pariwisata juga, cukup bagus. Banyak orang tetap pergi berwisata ke tempat seperti Lakan Bilem, Gunung Es, jantur-jantur, dll di masa pandemi Covid 19. Tentu saja mereka tetap mematuhi protokol kesehatan.
Saya berharap dengan banyaknya postingan tersebut di media sosial, menarik minat orang di luar Kubar untuk berwisata ke daerah ini, dikemudian hari".
Nah, ceritanya lagi, "untuk sekarang, karena kita masih dimasa pandemi, saya semaksimal mungkin mempromosikannya melalui media sosial. Saya memberikan beberapa destinasi wisata yang bisa didatangi walaupun dalam masa pandemi ini, tenta saja dengan mengikuti protokol kesehatan yah", katanya menguraikan tugasnya sebagai Putri Pariwisata Sendawar.
Tentu saja pelajar cantik ini harus pandai membagi waktu, sebagai pelajar dan tugasnya mempromosikan pariwista Kubar. Bagaimana sih dia membagi waktunya?
"Inikan kita masih masa pandemi. Semua kegiatan yang bertatap muka dan mengumpulkan banyak orang ditiadakan, disarankan untuk bertemu via online. Kegiatan belajar di sekolah pun dilaksanakan secara online. Maka untuk sekarang sih, saya lebih fokus dalam studi, karena saya juga sudah kelas 12 SMA dan akan mengikuti ujian kelulusan maupun masuk perguruan tinggi. Untuk kegiatan saya sebagai putri pariwisata sedikit diilonggarkan, karena kegiatan pariwisata pun tidak bisa dilakukan secara maksimal dalam masa pandemi ini. Kita tidak terjun langsung ke lapangan", ucapnya dengan senyum manis.
Diakhir perbincangan, Gracelia berpesan untuk rekan-rekan muda Kutai Barat : " Hai sahabat muda Kubar, Jagalah terus kelestarian pariwisata yang ada di Kubar yah, karena itu semua merupakan aset budaya yang harus selalu kita jaga. Jangan malu dengan budaya sendiri. Mari kita mencintai pariwisata Kubar. Jika kita tidak mencintai budaya sendiri, bagaimana bisa kita memperkenalkan budaya Kubar hingga keluar daerah? orang-orang lain tidak akan pernah tahu bagaimana dan seperti apa sih pariwisata yang ada di Kubar, ia kan? Dengan kita mencintai budaya sendiri, aku yakin kita menenuai hasilnya dikemudian hari yang membanggakan dan mengharumkan nama Kutai Barat", pintanya menutup obrolan.
Terimakasih Denisa Gracelia, sukses dalam studi dan tugasnya sebagai Putri Pariwisata Kutai Barat yah, dan cita-citanya sebagai Desainer terwujud.