terkini

Petinggi Kampung Keay Menunda Pembangunan Badan Jalan Ini Penjelasannya

Meiria nursih danil
Kamis, 13 Agustus 2020, 9:26:00 PM WIB Last Updated 2020-08-13T16:33:21Z
Potret Petinggi Kampung Keay, Martinus SE (Doc.mnd) Kamis, 13/08/2020.

BeritaKubar.com, Kutai Barat- Kampung Keay Kecamatan Damai akan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa tahap ke-5, gelombang ke-2 yang akan dilaksanakan dalam minggu ketiga di bulan Agustus ini, dari hasil kunjungan BeritaKubar.com dikantor petinggi Keay, Kamis (13/08/2020).

"Kegiatan yang kami rencanakan pada tahun 2021 untuk pembangunan badan jalan kami tunda untuk mendanai BLT gelombang ke-2 ini dan sistem penyalurannya pun bertahap secara 15% dibulan pertama, 15% dibulan kedua, dan 10% dibulan ketiga, Kita sudah perkirakan minggu ketiga dalam bulan Agustus akan disalurkan ke masing-masing rumah warga yang memang terdata untuk dapat Bantuan Langsung Tunai" ujar Martinus, selaku Petinggi Kampung Keay.

Sementara dalam penjelasannya sistem pembagian dana PKH secara langsung ditransfer dari pusat melalui no rekening yang di data oleh petinggi, RT, dan BPK, untuk bahan pokok sendiri dapat di ambil di toko Jengan Danum yang dimiliki oleh Badan Usaha Kampung (BUMKAM).

"Kalau PKH sistemnya langsung ditransfer oleh pusat melalui Via Pos untuk masyarakat yang memang terdata dari petinggi, RT, dan BPK, sedangkan untuk bahan pokok bantuan PKH dapat di ambil di toko Jengan Danum," lanjut Martinus.

"Dalam data kami bulan kemarin penerima bantuan langsung (BLT) tunai ada  146 kepala keluarga (KK), dan untuk PKH sendiri ada 16 KK yang menerima," tambahnya.

Martinus juga menegaskan bahwasanya bantuan ini warga yang dapat bukan hasil keputusan Petinggi, melainkan rill hasil musyawarah petinggi bersama Staff, Ketua RT, Badan Pengurus Kampung (BPK) dan juga lembaga adat berdasarkan data-data yang di dapat dari Ketua RT masing-masing

"Aturan awal 30% dari dana desa jadi ini sudah kita maksimalkan untuk BLT, memang semuanya terdampak tapi diantaranya ada yang benar-benar membutuhkan sehingga tidak bisa merata pembagiannya karena keterbatasan anggaran dana, dan saya perjelas lagi ini bukan petinggi yang memilih dan menentukan namun ini berdasarkan data yang di peroleh dari RT setempat yang di musyawarahkan juga dengan Staff kampung, Ketua RT, Lembaga Adat, dan tokoh masyarakat yang menyaksikan," tutupnya.
(MND/BK
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Petinggi Kampung Keay Menunda Pembangunan Badan Jalan Ini Penjelasannya

Terkini

Topik Populer