Cici Mikuwati pedagang penjual daging sapi di Pasar Jaras, Barong Tongkok(Dok.EY) |
BeritaKubar.com,Kutai Barat – Puluhan Pedagang disejumlah
pasar rakyat di Kabupaten Kutai Barat (Kubar), mengeluh. Hal ini terjadi
lantaran selama adanya pandemi Corona Virus atau disebut Covid-19 yang sedang
melanda dunia sehingga terjadi penurunan jumlah pembeli.
Ada beberapa pedagang yang mengeluhkan karena kurangnya
pembeli, dan menurunnya daya beli masyarakat.
“ Walaupun harga sembako atau kebutuhan stabil, tetapi
penghasilan kami menurun. Sebelumnya,
saya biasanya masih dapat hasil Rp. 200 ribu sampai Rp.500 ribu perhari. Sudah hampir
4 bulan , menurun drastis,” kata Kurnain(47), salah satu pedagang ikan sungai
di Pasar Jaras, Kecamatan Barong
Tongkok, kepada media ini, Selasa(11/08/20).
Kurnain yang kesehariannya berdomisili di daerah RT 15,Busur
Barong Tongkok, juga mengaku telah puluhan tahun berdagang ikan di pasar dalam
Wilayah Kecamatan Barong tongkok. Dia menyebut dimassa Pandemi Corona ini baru
terasa pendapatannya sangat minim.” Kalau ada yang bilang harga sembako tidak
naik, itu jelas salah. Yang saya tahu sekarang ini harga kebutuhan pokok
meningkat, tetapi pendapatan yang menurun,” ucapnya.
Begitu pula yang dikatakan Haji Supi (39) salah seorang
Warga Kampung Gemuhan Asa( Bohoq), Kecamatan Barong Tongkok yang juga berdagang
ikan di Pasar Jaras tersebut mengaku selama terdampak Covid-19, hasil dari
dagang ikan sangat menurun.
“Sangat jauh harapan, Pembeli setiap hari sangat berkurang,
terpaksa saya juga mengurangi stok penjualan. Sekitar 50 persen menurun
pengasilan saya setiap hari,” ungkapnya.
Supi yang merupakan penerus ayahnya berdagang ikan sejak
puluhan tahun lalu itu mengatakan, sebenarnya selama Covid-19 ini , hampir
semua pedagang ikan merugi. “Saya sejak dulu mengepul ikan dari nelayan Jauh. Mulai
dari Loa Kulu, Muara Muntai, dan sejumlah daerah lainnya. Jika kurang untung,
maka tidak sebanding dengan modal,” tuturnya.
Tak ketinggalan juga, senada diungkapkan Cici Mikuwati (42),
salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Jaras,Barong Tongkok. Menurutnya selama
4 bulan terakhir penjulaan daging sapinya sangat merosot.
“Memang sangat kurang pembeli saya hampir 40 persen merosot,
sebelum adanya covid-19 bisa lebih dari 200 kg perhari sekarang maksimal100 kg
saja, Tempat penjulan saya terbagi di pasar Jaras, barong Tongkok, dan Pasar
Meleo Baru,Melak, dan saat ini harga daging sapi Rp.135 ribu perkilo,” beber
Cici.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan,Koperasi
dan Usaha Kecil Menengah(Disperindagkop dan UKM) Kubar,Salomon Sartono
mengatakan bahwa, hingga saat ini harga kebutuhan pokok di Kubar masih Stabil.(erm/bk)
Berikut Harga Kebutuhan Pokok Disejumlah Pasar di Kubar, per
11 Agustus 2020.
No
|
Nama Barang
|
Harga
|
1
|
Beras
|
Rp. 14.000
|
2
|
Minyak Goreng
|
Rp. 14.000
|
3
|
Bawang Merah
|
Rp. 35.000
|
4
|
Bawang Putih
|
Rp. 25.000
|
5
|
Gula Pasir
|
Rp. 15.000
|
6
|
Ayam:
-Broiler
-kampung
|
Rp .45.000
Rp. 70.000
|
7
|
Ikan laut ( Kakap Merah)
|
Rp. 70.000
|
8
|
Ikan Air Tawar:
-Haruan
-patin
-Lais
|
Rp. 40.000
Rp. 35.000
Rp. 65.000
|
9
|
Kacang Tanah
|
Rp. 90.000
|
10
|
Tepung Terigu
|
Rp. 9.000
|
11
|
Daging Sapi
|
Rp. 135.000
|
12
|
Telur
|
Rp. 50.000
|