terkini

Pedagang Di Pasar Jaras Kubar Mengeluh, Terjadinya Penurunan Jumlah Pembeli

Rabu, 12 Agustus 2020, 4:25:00 PM WIB Last Updated 2020-08-31T07:00:02Z




Cici Mikuwati pedagang penjual daging sapi di Pasar Jaras, Barong Tongkok(Dok.EY)

BeritaKubar.com,Kutai Barat – Puluhan Pedagang disejumlah pasar rakyat di Kabupaten Kutai Barat (Kubar), mengeluh. Hal ini terjadi lantaran selama adanya pandemi Corona Virus atau disebut Covid-19 yang sedang melanda dunia sehingga terjadi penurunan jumlah pembeli.

Ada beberapa pedagang yang mengeluhkan karena kurangnya pembeli, dan menurunnya daya beli masyarakat.

“ Walaupun harga sembako atau kebutuhan stabil, tetapi penghasilan  kami menurun. Sebelumnya, saya biasanya masih dapat hasil Rp. 200 ribu sampai Rp.500 ribu perhari. Sudah hampir 4 bulan , menurun drastis,” kata Kurnain(47), salah satu pedagang ikan sungai di Pasar Jaras, Kecamatan Barong  Tongkok, kepada media ini, Selasa(11/08/20).

Kurnain yang kesehariannya berdomisili di daerah RT 15,Busur Barong Tongkok, juga mengaku telah puluhan tahun berdagang ikan di pasar dalam Wilayah Kecamatan Barong tongkok. Dia menyebut dimassa Pandemi Corona ini baru terasa pendapatannya sangat minim.” Kalau ada yang bilang harga sembako tidak naik, itu jelas salah. Yang saya tahu sekarang ini harga kebutuhan pokok meningkat, tetapi pendapatan yang menurun,” ucapnya.

Begitu pula yang dikatakan Haji Supi (39) salah seorang Warga Kampung Gemuhan Asa( Bohoq), Kecamatan Barong Tongkok yang juga berdagang ikan di Pasar Jaras tersebut mengaku selama terdampak Covid-19, hasil dari dagang ikan sangat menurun.

“Sangat jauh harapan, Pembeli setiap hari sangat berkurang, terpaksa saya juga mengurangi stok penjualan. Sekitar 50 persen menurun pengasilan saya setiap hari,” ungkapnya.

Supi yang merupakan penerus ayahnya berdagang ikan sejak puluhan tahun lalu itu mengatakan, sebenarnya selama Covid-19 ini , hampir semua pedagang ikan merugi. “Saya sejak dulu mengepul ikan dari nelayan Jauh. Mulai dari Loa Kulu, Muara Muntai, dan sejumlah daerah lainnya. Jika kurang untung, maka tidak sebanding dengan modal,” tuturnya.

Tak ketinggalan juga, senada diungkapkan Cici Mikuwati (42), salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Jaras,Barong Tongkok. Menurutnya selama 4 bulan terakhir penjulaan daging sapinya sangat merosot.

“Memang sangat kurang pembeli saya hampir 40 persen merosot, sebelum adanya covid-19 bisa lebih dari 200 kg perhari sekarang maksimal100 kg saja, Tempat penjulan saya terbagi di pasar Jaras, barong Tongkok, dan Pasar Meleo Baru,Melak, dan saat ini harga daging sapi Rp.135 ribu perkilo,” beber Cici.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan,Koperasi dan Usaha Kecil Menengah(Disperindagkop dan UKM) Kubar,Salomon Sartono mengatakan bahwa, hingga saat ini harga kebutuhan pokok di Kubar masih Stabil.(erm/bk)

Berikut Harga Kebutuhan Pokok Disejumlah Pasar di Kubar, per 11 Agustus 2020.

No
Nama Barang
Harga
1
Beras
Rp. 14.000
2
Minyak Goreng
Rp. 14.000
3
Bawang Merah
Rp. 35.000
4
Bawang Putih
Rp. 25.000
5
Gula Pasir
Rp. 15.000
6
Ayam:
-Broiler
-kampung
Rp .45.000
Rp. 70.000
7
Ikan laut ( Kakap Merah)
Rp. 70.000
8
Ikan Air Tawar:
-Haruan
-patin
-Lais
Rp. 40.000
Rp. 35.000
Rp. 65.000
9
Kacang Tanah
Rp. 90.000
10
Tepung Terigu
Rp. 9.000
11
Daging Sapi
Rp. 135.000
12
Telur
Rp. 50.000



Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pedagang Di Pasar Jaras Kubar Mengeluh, Terjadinya Penurunan Jumlah Pembeli

Terkini

Topik Populer