terkini

Partisipasi Warga Geleo Asa Menerima Perusahaan PT. Kencana Wilsa

Selasa, 18 Agustus 2020, 6:45:00 PM WIB Last Updated 2020-08-18T10:45:36Z



Warga Geleo Asa dan PT.Kencana Wilsa (dok: istimewa)
BeritaKubarcom, Kutai Barat –  Ramainya pemberitaan baik media massa maupun media sosial, bahkan aksi demo damai adanya penolakan terhadap salah perusahaan tambang yang berencana akan menambang batubara di kawasan Gunung Layung, Kampung Geleo, Kecamatan  Barong Tongkok, Kutai Barat, berbanding dengan pendapat masyarakat pemilik lahan yang setuju perusahan tambang itu beroperasi di kawasan itu.

Sejumlah masyarakat pemilik lahan di Kampung Geleo Asa, mengaku setuju hadirnya PT. Kencana Wilsa yang akan menambang batu bara di kawasan Gunung Layung. Hal itu disampaikan mereka pada Sabtu (15/08/2020).

Diantaranya, Idris, salah seorang tokoh masyarakat Geleo Asa, mengatakan PT. Kencana Wilsa  memulai aktivitasnya di wilayah itu sejak  2018 lalu. Namun beragam pendapat muncul kontroversi di masyarakat.

“Ada yang setuju perusahaan itu beroperasi di kawasan Gunung Layung, ada juga yang tidak setuju,” kata Idris yang merupakan mantan kepala kampung Geleo Asa.

Ia juga menuturkan, menurut investasi yang masuk ke daerah bisa memicu pesatnya  pembangunan, serta memajukan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat khususnya Kampung Geleo Asa. ungkap Idris, diamini puluhan warga lainnya, dalam keterangan pers Sabtu lalu.

Beliau di dampingi oleh enam tokoh masyarakat Geleo Asa, yakni Perdinan, Rubensyah, Abirnius, Ijuh, Pilus, dan Rustam, memiliki hak tempat lahan di Gunung Layung.
Mereka akan dukung  hadirnya PT Kencana Wilsa di kampung Geleo Asa. “Kami nyatakan bahwa aksi demo damai di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kubar agar mencatum nama masyarakat Kampung Geleo Asa,” ujar Idris.

Begitu pula yang dikatakan Pilus, terkait masalah Gunung Layung yang dikatakan menjadi sumber air kehidupan masyarakat dan dipermasalahkan oleh salah satu komunitas di Kubar, itu hanya alasan kecil. “Kebutuhan air bagi masyarakat Geleo Asa selama ini bersumber dari Sungai Waruk yang betepat  di kawasan Hulu sungai Menteteq dipinggir jalan raya,” jelasnya.

Rubensyah dan Abirnus mengungkapkan, sebanyak 28 warga Geleo Asa pemilik lahan dikawasan Gunung Layung, mengaku hadirnya PT Kencana Wilsa selama ini banyak memberikan manfaat bagi warga.“Kami tidak menolak perusahaan itu masuk di Geleo Asa. Kami pemilik lahan dalam memberi kelonggaran mendukung keberadaan perusahaan itu,”

Salah satu warga lainnya, yaitu Rustam begitu bersemangat hadirnya  PT. Kencana Wilsa  diwilayah itu, “Perusahaan ini memiliki izin lengkap dari pemerintah. Bahkan peduli akan sosial mereka membuka tempat untuk mempunyai daya tenaga kerja lokal,” tukas Rustam.

Dalam kesempatan itu, 28 pemilik lahan di Kampung Geleo Asa menututurkan gerakan setuju berjalannya PT. Kencana Wilsa di Gunung Layung.
“Kami masyarakat pemilik lahan Kampung Geleo Asa, memberi izin dan menerima perusahaan tambang batu bara, PT Kencana Wilsa diwilayah kampung kami,” kata para tokoh masyarakat itu.

Reporter : Siti Regina
Editor : Santi Dwi Lestari

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Partisipasi Warga Geleo Asa Menerima Perusahaan PT. Kencana Wilsa

Terkini

Topik Populer