Warga Geleo Asa dan PT.Kencana Wilsa (dok: istimewa) |
BeritaKubarcom, Kutai Barat – Ramainya pemberitaan baik media massa maupun
media sosial, bahkan aksi demo damai adanya penolakan terhadap salah perusahaan
tambang yang berencana akan menambang batubara di kawasan Gunung Layung,
Kampung Geleo, Kecamatan Barong Tongkok,
Kutai Barat, berbanding dengan pendapat masyarakat pemilik lahan yang setuju
perusahan tambang itu beroperasi di kawasan itu.
Sejumlah masyarakat pemilik lahan di Kampung Geleo Asa,
mengaku setuju hadirnya PT. Kencana Wilsa yang akan menambang batu bara di
kawasan Gunung Layung. Hal itu disampaikan mereka pada Sabtu (15/08/2020).
Diantaranya, Idris, salah seorang tokoh masyarakat Geleo
Asa, mengatakan PT. Kencana Wilsa
memulai aktivitasnya di wilayah itu sejak 2018 lalu. Namun beragam pendapat muncul
kontroversi di masyarakat.
“Ada yang setuju perusahaan itu beroperasi di kawasan Gunung
Layung, ada juga yang tidak setuju,” kata Idris yang merupakan mantan kepala
kampung Geleo Asa.
Ia juga menuturkan, menurut investasi yang masuk ke daerah
bisa memicu pesatnya pembangunan, serta
memajukan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat khususnya Kampung
Geleo Asa. ungkap Idris, diamini puluhan warga lainnya, dalam keterangan pers
Sabtu lalu.
Beliau di dampingi oleh enam tokoh masyarakat Geleo Asa,
yakni Perdinan, Rubensyah, Abirnius, Ijuh, Pilus, dan Rustam, memiliki hak
tempat lahan di Gunung Layung.
Mereka akan dukung
hadirnya PT Kencana Wilsa di kampung Geleo Asa. “Kami nyatakan bahwa
aksi demo damai di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kubar agar mencatum nama
masyarakat Kampung Geleo Asa,” ujar Idris.
Begitu pula yang dikatakan Pilus, terkait masalah Gunung
Layung yang dikatakan menjadi sumber air kehidupan masyarakat dan
dipermasalahkan oleh salah satu komunitas di Kubar, itu hanya alasan kecil.
“Kebutuhan air bagi masyarakat Geleo Asa selama ini bersumber dari Sungai Waruk
yang betepat di kawasan Hulu sungai
Menteteq dipinggir jalan raya,” jelasnya.
Rubensyah dan Abirnus mengungkapkan, sebanyak 28 warga Geleo
Asa pemilik lahan dikawasan Gunung Layung, mengaku hadirnya PT Kencana Wilsa
selama ini banyak memberikan manfaat bagi warga.“Kami tidak menolak perusahaan
itu masuk di Geleo Asa. Kami pemilik lahan dalam memberi kelonggaran mendukung
keberadaan perusahaan itu,”
Salah satu warga lainnya, yaitu Rustam begitu bersemangat
hadirnya PT. Kencana Wilsa diwilayah itu, “Perusahaan ini memiliki izin
lengkap dari pemerintah. Bahkan peduli akan sosial mereka membuka tempat untuk
mempunyai daya tenaga kerja lokal,” tukas Rustam.
Dalam kesempatan itu, 28 pemilik lahan di Kampung Geleo Asa
menututurkan gerakan setuju berjalannya PT. Kencana Wilsa di Gunung Layung.
“Kami masyarakat pemilik lahan Kampung Geleo Asa, memberi
izin dan menerima perusahaan tambang batu bara, PT Kencana Wilsa diwilayah
kampung kami,” kata para tokoh masyarakat itu.
Reporter : Siti Regina
Editor : Santi Dwi Lestari