 |
| Ibu Surti Salah Satu Pedagang Bendera, Doc. MND |
Beritakubar.com, Kutai Barat - Tak terasa perayaan 17 Agustus akan tiba. Semarak mengibarkan bendera merah putih pun dilakukan mulai Sabang sampai Merauke. Tak terkecuali di Sendawar ibukota Kabupaten Kutai Barat.
Dalam kesempatan itu pula, tak sedikit orang yang memanfaatkan momentum hari kemerdekaan untuk mengais rezeki. Seperti yang dilakukan Surti (50), perempuan asal Samarinda itu berjualan bendera merah putih di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Barong Tongkok.
Perempuan yang mengaku tiap tahun berjualan bendera di Bumi Sendawar itu mengungkapkan, hasil penjualannya menurun drastis tahun ini. "Baru dua hari berjualan disini, masih agak sepi pendapatan. Tidak seperti tahun lalu," ungkap Surti saat disambangi wartawan.
Surti yang sudah berjualan tiga tahun tersebut menceritakan perasaan dagangnya di masa pandemi Covid-19. Ia berharap, semoga di bulan Agustus yang biasanya ramai pembeli bisa terulang, walaupun dalam situasi pandemi seperti sekarang, karena sebagian sekolah dan kantor sudah menjadikannya langganan.
"Sudah 3 tahun saya berjualan bendera disini ,saya hanya mengambil upah jualkan bendera orang dan untungnya tidak seberapa. Sudah dua hari ini, hanya laku 2 lembar saja," tandasnya. (MND/BK/MAN)
