foto bersama pemilik wisata rumah kurcaci Doni robets (Dok:Regina) |
BeritaKubar.com, Kutai Barat - Kali ini Kampung Sekolaq
Darat merilis objek wisata yakni rumah kurcaci yang saat ini berada di
Kecamatan Sekolaq Darat Kabupaten Kutai Barat, Kamis(20/08/2020) pukul 15.35
WITA.
Sejak pertama kali dibuka pada tahun Juni 2019 silam, rumah
kurcaci memang sudah mulai viral banyak masyarakat Kubar yang mulai memamerkan
fotonya di media sosial. Tempat ini memang memiliki daya pikatnya tersendiri
dengan menghadirkan rumah-rumah mini dan rumah pohon yang unik.
Lokasinya terdapat di kawasan hutan Kampung Sekolaq Darat banyak spot-spot
menarik yang instaginic abis dirumah kurcaci, seperti rumah mini ala The Hobbit
yang terdiri dari beberapa unit, rumah-rumah pohon, maupun nuansa hutan damai
yang sangat asri dan eksotik yang tak kalah menarik untuk dijadikan lokasi
utama berfoto.
Doni robets (49) selaku pemilik objek rumah kurcaci
mengatakan selama 4 bulan rumah kurcaci tutup dikarenakan selama pandemi
Covid-19 yang melanda dunia ini termasuk Kutai Barat.
“Selama pandemi Covid-19 ini tidak ada pemasukan untuk objek
rumah kurcaci dan baru kembali kami buka beberapa minggu ini setelah pemerintah
mengumumkan new normal,” ujar Doni.
sebelum masuk ketempat wisata terlebih dahulu mencuci tangan masih mengikuti protokol kesehatan |
Ia juga menuturkan, tarif masuk objek wisata rumah kurcaci
sangatlah terjangkau dulu sebelum pandemi sekitar Rp.2000 rupiah setelah kami
buka kembali sekarang kami naikan menjadi Rp.5000 rupiah, itu sudah termasuk
biaya masuk kendaraan, tidak lupa
sebelum masuk rumah kurcaci harus mengikuti protokol kesehatan cuci tangan,
memakai masker, dan jaga jarak.
Menurutnya, awal membangun objek wisata rumah kurcaci ini
insiatif sendiri dari beliau dikarenakan beliau juga seorang pengrajin rotan,
terkadang karya beliau di pergunakan oleh pemerintah Kutai Barat. Kira-kira luas tanah pribadi beliau
yang saat ini di pakai sekitar 2 meter dan menggunakan dana pribadi tanpa
bantuan dana desa atau dana pemerintah.
Jagalah kebersihan ditempat wisata, jangan merusak properti
wisata, jangan buang sampah sembarangan, demi keindahan dan kenyamanan objek
wisata rumah kurcaci tersebut.
Reporter : Siti Regina
Editor : Santi Dwi Lestari