Petinggi Kampung Balok Asa Susanto SE mengklarifikasikan Jembatan Merah Putih( Dok.EY) |
bendera Kebangsaan Indonesia yang berada di Kampung Balok Asa
Petinggi Kampung Balok Asa, Kecamatan Barong Tongkok, Kutai Barat, Susanto, memberikan klarifikasi terkait unggahannya di media social Facebook belum lama ini, yakni foto jembatan penghubung di sungai kecil, berwarna Merah Putih.
“Alasan jembatan yang di cat menyerupai warna bendera Merah Putih, mengingat momen 17 Agustus 2020 ini berbeda dari tahun sebelumnya. Karena tidak ada perlombaan,” ujar Susanto kepada media BeritaKubar.com, tepatnya di Kampung Balok Asa, Selasa (18/8/2020).
Menurutnya, tidak ada niat menghina atau melecehkan lambang Negara Indonesia. Justru warna Merah Putih itu adalah salah satu bentuk apresiasi masyarakat Kampung Balok Asa karena bertepatan dengan peringatan HUT Kemerdekaan ke-75 RI.
"Sebenarnya rancangan kami sebelumnya hanya untuk cat pagar saja, namun cat masih tersisa. Jadi kawan-kawan memutuskan untuk mengecat lantai jembatan supaya terlihat meriah," tutur Susanto.
Dia mengatakan, jembatan berwarna Merah Putih itu adalah salah satu akses menghubungkan dua kampung, yakni dari Balok Asa ke Kampung Asa.
Penampakan jembatan yang lagi viral( Dok.EY) |
“Dalam waktu dekat belum ada rencana untuk mengganti warna cat jembatan itu. Tetapi jika memang ada teguran dari pihak berwajib dan pemerintah daerah menganjurkan mengganti warna cat jembatan tersebut, maka kami akan berdiskusi secara terbuka,” ujar Susanto.
Petinggi Susanto menambahkan, terhadap beragam komentar nitezen di media sosial, pihaknya tidak mengambil sikap.
“Tetap tenang, kami belum mengambil tindakan mengganti warna cat jembatan itu. Meskipun ada pro dan kontra terhadap warna cat jembatan itu,” ujarnya.
Dijelaskan lagi, bahwa yang kontra sebenarnya bukan jembatannya. Tetapi warnanya yang menyerupai bendera Merah Putih. Padahal itu adalah salah satu ciri khasnya 17 Agustus.
“Jauh dari pemikiran, bukan untuk menghina lambang Negara. Justru ditempat ini menunjukkan sebagai salah satu kampung yang sudah tersentuh oleh pembangunan pemerintah. Yaitu menampilkan jembatan lama yang sudah hampir ambruk dengan jembatan yang baru ini,” pungkasnya.
Reporter : Erma Yunita
Editor : Santi Dwi Lestari