Ketua Komisi I DPRD Kubar, Harapakan Dana ADK di kelola untuk Padat Karya

Ketua Komisi I DPRD(Kubar) Arkadius Elly SH (Dok.Istimewa)

BeritaKubar.com, Kutai Barat – Kabupaten Kutai Barat masih dalam kondisi  memprihatinkan  Covid-19 terkait saat ini, Ketua Komisi I DPRD (Kubar), Arkadius Elly SH sangat mengharapkan agar aparatur untuk semua Kampung Se-Kubar dapat menggunakan Alokasi Dana Kampung(ADK) serta Alokasi Dana Desa (DD) dari pusat dapat digunakan  untuk kesejahteran hidup masyarakat.

“Usahakan jika bisa, menciptakan kerja untuk masyarakat karena dana ADK/DD memang ada disalurkan dari pemerintah,” ucapnya, Rabu ( 12/08/2020).

Menurutnya, lapangan kerja dimaksud yang melalui ADK/DD bisa dalam bentuk padat karya. Artinya adalah untuk menciptakan penghasilan bagi masyarakat, agar roda ekonomi bisa berjalan dengan normal kembali.

“Dan bisa menimbulkan kemampuan daya beli  yang tinggi, kegiatan padat karya dalam kegiatan dana ADK/DD dapat dikelola masyarakat, tidak perlu menggunakan alat berat dalam membangun fasilitas dikampung itu sendiri,” ungkap Arkadius

Dijelaskan lagi, selama ini terindikasi ada sejumlah kampung yang menggunka dana ADK/DD di buat menjadi semacam kegiatan proyek, sehingga masyarakat dikampung tersebut tidak diperdayakan.

“Ada yang salah, aparatur kampung harus pandai melihat kondisi , saat ini masih ada Covid-19 masih terus mendunia, sehingga harus dipikirkan bersama, bagaimana agar ekonomi masyarkat tidak mati,”jelasnya

Himbauan juga diberikan dari Arkadius,“Agar dalam proses pelaksanaan ADK/DD, aparatur kampung mentaati tata kelola dan petunjuk teknis. Hal itu agar terjerat kasus hukum. Jangan sampai mengambil kesempatan dalam kesempitan, penyalahgunaan dana ADk/DD, apalagi  dalam suasana pendemi saat ini,” ungkapnya.

Dia juga mengatakan sebagai wakil rakyat dia berharap “Agar dana ADK/DD digunakan kampung dengan tepat sasran, tepat guna, dan tepat waktu, melibatkan seluruh masyarkat fasilitas apapun yang dibangun dengan menggunakan dana ADK/DD silahkan melalui padat karya, sehingga masyarakat pun bisa merasakan bersama anggaran tersebut,” beber Arkadius Elly.

Bupati FX Yapan SH sebelumnya mengungkapkan, bahwa pemkab Kubar selama 4 tahun terakhir terus mengalirkan ADK untuk 190 Kampung se-Kubar,” Pemkab Kubar telah menaikan besaran ADK untuk 190 kampung tersebut  dari  Rp. 180 juta menjadi Rp. 800 juta pertahunnya,” ungkap Yapan.

“Bahkan ADK setiap tahun dari APBD Kubar itu, ada yang sampai Rp. 1,2 miliar dialokasikan bagi kampung yang bependuduk banyak,” tegasnya.