terkini

Dampak Covid 19 ,Pendapatan Pedangang Pasar Jaras Menurun

Sabtu, 08 Agustus 2020, 2:41:00 PM WIB Last Updated 2020-08-08T06:41:16Z









salah satu pedagang di pasar jaras, Hj Tatik (40), mengaku selama pandemi covid 19 di kubar hasil omzet penjualan menurun. (foto : ey).

Pendapatan Pedagang Pasar Jaras Merosot

Beritakubar.com. Kutai Barat- Berkurangnya pendapatan pedagang sembako di Pasar Jaras Kecamatan Barong Tongkok ditengah pandemi covid 19, perlu perhatian dari Pemerintah Kutai Barat.

Merosotnya ekonomi masyarakat akibat pandemik korona telah menyita banyak perhatian. Tatik, Salah satu pedagang sembako di Pasar Jaras itu mengaku sepi pembeli. Bahkan, penghasilan yang diperoleh pedagang biasanya mencapai Rp 7-10 juta perbulan, kini Rp 3 sampai 5 juta saja perbulan.

Menurut dia, hal ini sangat tidak stabil sangat menurun sekali pendapatan pedagang, mereka hanya berharap kepada pembeli dari perusahaan sawit. "Sudah beberapa bulan kami belum mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kubar, setidaknya pemerintah akan peduli penting terhadap pedagang di pasar jaras ini," keluhnya.

Disamping keluh kesah pedagang itu, dia juga kerap mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan ditengah pandemik. Tetap patuh pada protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah, yakni dengan mencuci tangan, pakai masker, jaga jarak dan menggunakan hand sanitizer.

Untuk mendukung tatanan hidup baru, perilaku baru, dan tetap menjaga kesehatan. Sejumlah harapan pun kembali dilontarkan para pedagang terdampak korona. "Saya harap pemerintah dapat lebih memperhatikan lagi masyarakat, membantu dan peduli dengan pedagang," harapnya. 
(ree/bk/man)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Dampak Covid 19 ,Pendapatan Pedangang Pasar Jaras Menurun

Terkini

Topik Populer