Diketahui, 31 orang pelaku perjalanan asal Kubar itu merupakan salah satu peserta yang mengikuti kegiatan ijtima Dunia Zona Asia 2020, di Kabupaten Gowa, pada 19-22 Maret 2020.
Wabup Kubar Edyanto Arkan mengatakan hal ini sesuai dengan protokol kesehatan, bahwa pelaku perjalan dari daerah yang terpapar virus corona harus dilakukan konsentrasi di suatu tempat. Maka disiapkan tempatnya, di Mes Dispora Kubar atau biasa digunakan Paskibraka.
DIBATALKAN : Suasana acara Ijtima Ulama di Kabupaten Gowa dibatalkan lantaran antisipasi penyebaran Covid-19. |
Selain memiliki fasilitas yang cukup, memberikan rasa aman kepada masyarakat disekitarnya dan para keluarga yang didatangi mereka (PP), setelah kembali dari perjalanan tersebut.
“Masyarakat tidak usah merasa resah dan terganggu. Ini merupakan protokol yang sudah bagus dan sudah dilakukan serta dilaksanakan di beberapa daerah lainnya,”kata Wabup, pada rapat koordinasi (rakor) penanganan virus corona, di Ruang Rapat Koordinasi Kantor Setkab Kubar, Kamis (2/4).
Wabup menambahkan maksud konsentrasi ini adalah memberikan perhatian serius kepada kesehatan yang bersangkutan (PP) dan juga para keluarga yang ada. Sehingga pihak kesehatan lebih muda melakukan pemantauan penanganan terhadap PP.
Sehingga apabila ada hal yang positif segera diatasi. “Kami berharap semua PP dari Gowa asal Kubar ini, sehat semua,”ucapnya.
IST |
Walaupun dibeberapa tempat, ada berapa PP itu sudah melaporkan diri dan melakukan pencatatan di puskesmas serta melakukan karantina mandiri di rumah. Tapi untuk lebih terorganisir lebih mudah dan terjaminnya protokol kesehatannya.
“Sistem pengawasan sendiri, nantinya ada beberapa petugas kesehatan bersama pihak keamanan yang melakukan pemantauan selama 24 jam di tempat tersebut,”terangnya. (man)