terkini

Viral Bullying, Ini Klarifikasi Pihak Sekolah dan Dinas Pendidikan.

Senin, 02 Maret 2020, 2:10:00 PM WIB Last Updated 2020-03-02T06:10:03Z
Forum Pertemuan Klarifikasi di SDN 001 Kawasan Busur Kecamatan Barong Tongkok.

Beritakubar.com, Kutai Barat - Mengurik berita yang beredar di Media Sosial(Medsos) terkait kasus Bullying, Pihak Sekolah SDN 001 Barong Tongkok dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan(Disdikbud) laksanakan klarifikasi dan himbauan yang dilaksanakan diruang Rapat SDN 001 Kawasan Busur Kecamatan Barong Tongkok.

Yang dihadiri Anggota DPRD Komisi 3 Yahya Marthan, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Yohana, KPAI beserta seluruh guru dan wali murid yang terlibat. 

Kepala Sekolah SDN 001 Barong Tongkok Victorius Gereng mengatakan bahwa benar pada hari Sabtu, (29/02/2020) kemarin. Siswi yang duduk dikelas 1(satu) berinisial TO(7) tersebut mengalami luka pada tubuhnya. Dan permasalahan ini telah selesai secara kekeluargaan tetapi dilanjutkan dengan sistem pengadilan adat. "Kami selaku pihak sekolah memohon maaf atas kelalaian yang terjadi. Hari ini telah usai dengan melaksanakan jamid burai pada Senin, (02/03/2020)," bebernya.

Kepala Sekolah SDN 001 dan Wali Murid menyepakati secara kekeluargaan dengan melakukan Jamid Burai(cara adat).

Ia terangkan lebih lanjut bahwa sebelum dilaksanakannya pertemuan ini juga sudah melakukan mediasi. Dan pihak pelaku sudah bertanggung jawab hingga si siswi TO sembuh total. "Pada tanggal 12 akan diadakan pertemuan kembali guna menyelesaikan proses adat yaitu pihak sekolah membayar adat sebesar Rp. 5 juta dengan iuran seluruh guru yang ada. Dan menggunakan berita acara," ungkapnya.

Kemudian disikapi oleh Kepala Disdikbud Silvanus Ngampun mengungkapkan bahwa  ini bukanlah unsur kesengajaan atau pengeroyokan tetapi atas dasar prilaku bercanda dan bermain sehingga terjadilah kecelakaan tersebut. 

"Saya berharap dengan kejadian ini dapat dijadikan pembelajaran bagi seluruh sekolah yang berada di Kabupaten Kutai Barat(Kubar). Dan teruntuk seluruh guru agar dapat lebih memperhatikan siswa siswinya disekolah," ucapnya didampingi Kabid Pembinaan Dasar Yakobus Yamon.

Dan ditambahkan oleh Kepala Dinas P2KBP3A Yohana menjelaskan bahwa dengan terjadinya kejadian ini. Hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama apalagi Kabupaten Kutai Barat akan menuju Kabupaten Layak Anak. "Maka mari kami ingin kita semua dapat bersama sama mengendalikan prilaku yang kurang baik. Dengan memperkuat pendidikan karakter generasi muda kita," tuturnya.

Dilanjutkan oleh perwakilan DPRD Komisi 3 Yahya Marthan mengharapkan untuk kedepannya agar sekolah terus membenahi yaitu bagian pengawasan dan hal ini merupakan upaya klarifikasi atas berita yang disampaikan melalui media sosial beberapa waktu yang lalu. "Terimakasih atas pemahamannya dan saya himbau agar jangan terlalu cepat merespon segala sesuatu secara emosional. Mari bersama sama menyikapi dengan bijak," pungkasnya. (Sar)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Viral Bullying, Ini Klarifikasi Pihak Sekolah dan Dinas Pendidikan.

Terkini

Topik Populer