Beritakubar.com, Kutai Barat – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda)
Kubar terus berupaya membekali para perajin, baik dalam hal teknis, wawasan,
kepercayaan diri untuk berkreasi dan berinovasi meningkatkan kualitas
produk-produk lokal. Diantaranya, kerajinan sarut (menjahit). Dengan
harapan agar perajin bisa menghasilkan karya yang kompetitif, berdaya saing dan
bisa meraih pasar.
Dengan
demikian, tentu dapat meningkatkan kesejahteraan para perajin. Hal ini
dikatakan Ketua Dekranasda Kubar Yayuk
Seri Rahayu Yapan, pada pembinaan dan pelatihan perajin sarut, di Kantor Kepala
Kampung Damai Kota, Kecamatan Damai, baru-baru ini.
FOTO BERSAMA : Jajaran Dekranasda Kubar pada kegiatan pembinaan dan pelatihan perajin sarut, di Kantor Kepala Kampung Damai Kota, Kecamatan Damai. |
Istri orang
nomor satu Kubar itu mengungkapkan, salah satu cara meningkatkan kualitas dan
promosi hasil kerajinan tersebut, Dekranasda melakukan kerjasama dan
berkolaborasi dengan para desainer. Salah satunya, mendatangkan Fanti Wahyu
Nurvita selaku Desainer dan Owner Butik Hesandra Indonesia dari Jakarta. “Dengan
tujuan, bagaimana mendesain dan mengemas produk sarut ini menjadi lebih bagus,
menarik, nyaman ketika dikenakan dan berdaya saing. Baik untuk usia anak-anak
dan remaja,”ungkapnya.
Program
kedepan, ujar dia, menggandeng desainer untuk mengangkat kerajinan sarut, di
ajang Indonesia Fashion Week (IFW) April 2020 mendatang. Hal ini sebagai
langkah awal di ajang IFW nanti. Sedangkan desainer yang akan
mendesain materi yang berbahan produk Sarut. Para perajin diharapkan terus
semangat dan berinovasi untuk menghasilkan produk yang lebih baik
lagi,”ucapnya. (man)