FINALIS DUTA WISATA : Para finalis putri Duta Wisata Kubar 2020 yang lolos seleksi. |
Beritakubar.com,
Kutai Barat – Sebanyak 16 peserta lolos seleksi pemilihan Duta Wisata
Kutai Barat 2020. Mereka yang lolos itu usai mengikuti seleksi administrasi dan
tes wawancara oleh Dinas Pariwisata Kubar, beberapa waktu lalu. Puluhan peserta
yang berpartisipasi berbagai kalangan pelajar hingga pekerja.
Kepala Bidang Pengembangan
Karya Seni dan Budaya, Christina Dana Rika mengatakan, saat ini peserta
menjalani tahap karantina. Selama karantina peserta akan mendapatkan pembekalan
materi seputar pariwisata, kepemimpinan, pengetahuan umum dan Bahasa Inggris,
kesehatan, table manner, beauty class dan latihan catwalk sebagai penunjang
self confidence, humas dan keprotokoleran,
psikologi, duta wisata dan peranannya, public speaking, pengetahuan seputar narkotika, koreografi, beauty class, maupun skin care.
Penilaian peserta dimulai dari awal karantina
berlangsung hingga puncak malam pemilihan. “Seputar kecerdasan intelektual,
sikap tingkah laku, dan komunikasi. Hingga puncak malam grand final mendatang. Semoga
bisa mendapatkan bibit-bibit terbaik, sehingga mampu membawa nama Kubar ke
tahap nasional bahkan internasional,” jelasnya.
DEWAN JURI : Kepala Bidang Pengembangan Karya Seni dan Budaya, Christina Dana Rika (dua kanan) selaku Dewan Juri pada pemilihan Duta Wisata Kubar 2020, bersama juri lainnya. |
Ia menjelaskan, finalis
duta wisata yang losos tentu mempunyai pengetahuan tentang wisata, seni dan budaya
Kubar. Karena, peran aktif duta wisata sendiri adalah mempromosikan pariwisata dengan
meningkatkan pembangunan di sektor pariwisata dan mampu menjadi generasi
millenial yang berdedikasi terhadap adat istiadat, pelestarian alam dan seni
budaya di Bumi Tanaa Purai Ngeriman.
Terkahir, wanita
berparas cantik itu berpesan kepada para finalis agar menggunakan kesempatan ini
dengan baik. Banyak orang di luar sana menginginkan kesempatan menjadi duta
wisata. “Pengalaman adalah ilmu yang berharga, berprestasilah juga diluar
bidang akademik, tunjukkan sikap peduli terhadap pelestarian alam, seni dan
budaya sehingga jika nanti terpilih maka pantas dan layak untuk mengikuti event
selanjutnya di tingkat Provinsi dan membawa harum nama Kutai Barat,” tandasnya.
(man)