terkini

Efek Domino Covid-19, Banyak Toko Tutup Petani Merugi

Lukman Hakim
Senin, 23 Maret 2020, 10:34:00 PM WIB Last Updated 2020-03-23T14:34:43Z

INFOGRAFIS COVID-19/BERITAKUBAR.COM


Beritakubar.com, Kutai Barat - Dampak corona membuat ekonomi di Kutai Barat (Kubar) melesu. Sejumlah pasar tradisional dan pertokoan di Melak dan Barong Tongkok banyak yang memilih menutup usahanya.

Yang lebih memusingkan, banyak pemasok ikan dan sayuran justru tak laku. Order yang biasanya dilakukan setiap hari oleh pedagang di pasar justru banyak yang dibatalkan.

"Saya tadi pagi (kemarin) semua ikan yang dibawa akan diserahkan ke pedagang di Pasar Olah Bebaya Melak dibatalkan. Alasannya, pasar tutup tidak ada pengunjung karena takut tertular virus corona," kata Windu, nelayan Kampung Muara Beloan, Kecamatan Muara Pahu kepada media ini, Senin (23/3). Seperti biasanya order ikan dari Kampung Muara Beloan, dilakukan pedagang ikan di Pasar Olah Bebaya Melak setiap hari. Jika hal ini berkepanjangan, dipastikan ratusan nelayan di Kampung Muara Beloan akan kehilangan pekerjaan. Pasalnya ikan yang ditangkap akan sia-sia. Bayangkan, ikan yang ditangkap hampir 200 kilogram setiap hari. Jenis ikan haruan, patin, dan jenis ikan lainnya. Nelayan di Kampung Muara Beloan hanya bergantung dari perikanan. Warga Muara Beloan berharap kepada pemerintah harus ada solusi mengatasi masalah ini.

Sejumlah pedagang di Pasar Olah Bebaya Melak membenarkan, jika banyak yang membatalkan orderan ikan dan pertanian. Pasalnya pengunjung pasar sudah sangat sepi. "Kalau kami tetap membeli ikan dan sayuran. Lantas siapa yang membeli nantinya. Dipastikan akan merugi," kata Andi, pedagang ikan di Pasar Olah Bebaya Melak. Untuk order kembali, kata dia, akan melihat kondisi pengunjung di pasar. "Kita berharap agar masalah corona segera berakhir, karena banyak merugikan masyarakat," katanya.

Pantauan media ini, sejak tiga hari terakhir kondisi ekonomi di Melak dan Barong Tongkok memang melesu. Banyak pusat perbelanjaan tutup. Padahal di Kubar, belum terdeteksi pasien corona. Namun langkah warga ini hanya sekadar antisipasi tertular.

Sementara itu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Harapan Insan Sendawar (HIS) belum mendektesi adanya pasien corona.“Memang sempat beredar informasi ada pasien corona di HIS. Tetapi tidak sepenuhnya benar, dari pihak RSUD HIS belum ada informasi,” tutur Tim Humas RSUD HIS dr Eri Sarudin. (man)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Efek Domino Covid-19, Banyak Toko Tutup Petani Merugi

Terkini

Topik Populer