 |
| WAWANCARA : Kepala Dinas Kesehatan Kubar dr Ritawati Sinaga menyampaikan keterangan pers kepada wartawan, di Pelabuhan Melak, baru-baru ini. (DOK/LUKMAN) |
Beritakubar.com, Kutai Barat - Sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu, salah tenaga medis di Kutai Barat (Kubar) yang menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) negatif virus corona atau Covid-19. Sebelumnya pasien di rujuk dari Melak menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Syahranie (AWS) Samarinda. Satu dari dua orang PDP tersebut, kini tengah menjalani perawatan intensif. Sementara satu pasien lagi, juga dirawat secara intensif di RSUD Harapan Insan Sendawar (HIS) Kubar.
"Satu pasien hasil tesnya sudah keluar dia negatif. Dan saat ini yang bersangkutan masih menjelani perawatan di RSUD AWS Samarinda," kata Kepala Dinas Kesehatan Kubar, Ritawati Sinaga, baru-baru ini, saat ditanya wartawan.
Dia menerangkan, pasien PDP saat ini berada di RSUD HIS, sedang menunggu hasil tes. Apakah positif corona atau tidak. Diketahui sebelumnya, Dinkes Kubar telah menetapkan dua warga Kubar berstatus PDP. Keduanya memang, kata dia, memiliki riwayat perjalanan ke wilayah terpapar Covid-19. "Satu di antaranya harus dirujuk ke Samarinda. Sebab yang bersangkutan mengalami gejala virus corona setelah kembali ke Kubar bahkan dia dalam keadaan hamil. Bersyukur hasilnya negatif," ujar Rita.
Diberitahukannya, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Kubar terus meningkat. Bahkan, hingga Minggu (29/3/2020), ODP mencapai 109 orang. Namun, dua diantaranya sembuh atau tidak terjangkit virus mematikan itu.
Menukil data Dinkes Kubar hari sebelumnya hanya berjumlah 91 orang. Kendati demikian, ia menjelaskan bahwa banyaknya jumlah ODP tersebut dikarenakan banyak orang yang keluar
masuk Kubar. "Warga jangan terlalu panik dengan angka ODP ini, karena hingga saat ini belum ada yang positif corona di Kubar," tandasnya. (man)
