terkini

Berusaha Atasi Masalah Kehilangan Air, PDAM Tirta Sendawar Gelar Bimtek

Lukman Hakim
Senin, 02 Maret 2020, 3:22:00 PM WIB Last Updated 2020-03-02T07:22:41Z
BERKUMPUL : Puluhan pegawai perusahaan daerah air minum se-Kaltim siap mengikuti bimtek di Ruang Rapat Bappeda Kubar, Senin (2/3/2020). 

Beritakubar.com, Kutai Barat - Kehilangan air merupakan salah satu masalah yang acap kali dialami oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Indonesia. Besarnya kerugian finansial akibat kehilangan air menjadi alasan kuat mengapa berbagai upaya harus dilakukan untuk menurunkan angka kehilangan air.

Hal itu pula disampaikan Direktur PDAM Tirta Sendawar, Untung Surapati, pada pembukaan bimbingan teknik (bimtek) di Ruang Rapat Kantor Bappeda, Senin (2/3/2020). Kegiatan di ikuti 77 pegawai PDAM se-Kaltim.

Di awal pemaparannya, Untung mendefinisikan jumlah kehilangan air atau Non Revenue Water (NRW) sebagai jumlah air yang dikonsumsi secara tidak resmi atau tidak direkeningkan. Ia pun menjelaskan bahwa kehilangan air terdiri dari kehilangan yang disebabkan secara fisik (teknis) dan non fisik (administratif).

Penyebab utama kehilangan air secara fisik, lanjutnya, disebabkan oleh kebocoran pipa dan limpahan tangki reservoir. Sedangkan kehilangan air non fisik disebabkan beberapa faktor. “Di antaranya konsumsi tak resmi, ketidakakuratan meter air, dan kesalahan penanganan data,” jelasnya.

Selain itu, dia juga menekankan, guna menangani permasalahan tersebut, setiap pelaku pengelola air harus mempunyai pola pikir untuk menyelamatkan kehilangan air daripada terus menambah kapasitas air. "Hari ini kita bisa belajar bersama dengan pakar air minum dari Balai Teknik Air Minun Bekasi, Ibu Tri Jumani. Kami harap, ilmunya bisa diterapkan di lingkungan PDAM Sendawar untuk meningkatkan pelayanan akan air bersih ke masyarakat," katanya.

Sementara itu, Kepala Bagian Keuangan dan Pembukuan Maria Magdalena Ure menerangkan, tujuan kegiatan tersebut untuk memahami dasar-dasar perhitungan dan kinerja bidang teknik di PDAM, serta memahami hidrolika dasar, mengerti simulasi jaringan. Di samping itu, mengetahui operasi dan pemeliharaan sistem transmisi dan distribusi ke pelanggan.

Lebih lanjut, wanita berkacamata itu menambahkan, metode yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan teori kelas, praktik perhitungan, praktik lapangan. "Selain teori kelas, praktik perhitungan dan praktek lapangan agar ilmunya bisa langsung diterapkan dalam kinerja," tambahnya.

Adapun materi bimtek, kata dia yakni, operasi dan pemeliharaan instalasi pengolahan air (IPA), pengendalian kehilangan air atau NRW, dan mekanikal dan elektrikal air minum (ME), berlangsung hingga  6 Maret 2020.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten 2 Setkab Ayonius, Kepala BPKAD Kubar Sahadi, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Silan, Pemimpin Cabang BPD Kaltimtara Sendawar, serta pejabat di lingkungan Pemkab Kubar lainnya. (man)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Berusaha Atasi Masalah Kehilangan Air, PDAM Tirta Sendawar Gelar Bimtek

Terkini

Topik Populer