terkini

Acara Adat Bekelew, Harus Dilestarikan

Lukman Hakim
Jumat, 20 Maret 2020, 7:07:00 PM WIB Last Updated 2020-03-20T11:07:04Z
LESTARIKAN : Bupati Kubar FX Yapan memukul alat musik berupa pompongk (dalam bahasa Dayak Benuaq) atau gendang, pada acara adat Bekelew, di Kampung Bermai Kecamatan Damai


Beritakubar.com, Kutai Barat - Acara adat Bekelew merupakan budaya tradisional sub etnis Dayak Benuaq harus dilestarikan. Hal ini untuk menghargai dan meneruskan tradisi yang telah diwariskan nenek moyang terdahulu, agar tidak punah.

Bupati Kubar FX Yapan mengatakan dengan kegiatan tersebut, diharapkan dapat dijadikan sebagai momen kegiatan budaya yang mengandung nilai-nilai luhur yang patut di lestarikan, dalam bentuk kearifan lokal masyarakat Kubar.

Serta rasa kegotong-royongan kita dapat terus ditingkatkan,  untuk hidup dalam bingkai persatuan dan kesatuan atau sempekat sempawat,”ujar Bupati, pada puncak acara adat Bekelew, di Kampung Bermai Kecamatan Damai, Minggu (15/3)

Berkaitan dengan pelaksanaan acara adat ini, atas nama Pemkab Kubar menyatakan rasa bangga dan apresiasi kepada seluruh warga masyarakat Kubar, khususnya Kampung Bermai yang terus melestarikan nilai adat dan budaya dengan melaksanakan kegiatan ini.

Terus dipertahankan dan tidak lekang oleh waktu hingga anak cucu tetap mengenal dan menghargai serta mengimplementasikan dalam kehidupan. “Setiap acara adat budaya ini mengandung esensi kehidupan, penghargaan atas anugerah Tuhan baik dari kehidupan, bumi bahkan isinya,”terangnya. (man)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Acara Adat Bekelew, Harus Dilestarikan

Terkini

Topik Populer