Beritakubar.com, JAKARTA, - Kejaksaan Agung(Kejagung) menyita perusahaan PT Gunung Bara Utama (GBU) milik tersangka kasus korupsi Jiwasraya, Heru Hidayat. Perusahaan tambang tersebut diduga hasil tindak pidana pencucian uang(TPPU).
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah mengatakan, PT GBU berada di Sendawar, Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. Saat ini perusahaan tambang tersebut berstatus sitaan negara.
"Batubara nama perusahaannya PT GBU. Ini yang cukup besar batubara itu di Sendawar, Kaltim. Itu yang terkait dengan HH (Heru Hidayat) usahanya itu tambang batubara," ujar Febrie di Jakarta Jumat (7/2/2020) dini hari.
Menurutnya, kasus TPPU ini terus didalami dan akan dibuktikan di pengadilan. "Di persidangan akan kita buktikan ini ada keterkaitan dengan tipikor atau kedua TPPU," ucapnya.
Dia belum bisa memastikan berapa nilai saham dari tambang tersebut. Saat ini penyitaan terhadap barang maupun harta milik para tersangka korupsi dilakukan untuk menyelamatkan aset negara . "Penyitaan ini kan pengamanan sifatnya," ucapnya.
Heru Hidayat yang juga menjabat Presiden Komisaris PT Trada Alam Minera (TRAM) itu ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung usai diperiksa, Selasa (14/1/2020). (iNews.id)