terkini

Rambayan Keluhkan Jalan dan Listrik, Ini Kata Wabup

Lukman Hakim
Rabu, 19 Februari 2020, 3:44:00 PM WIB Last Updated 2020-02-19T07:44:44Z
SERAP ASPIRASI : Wabup Kubar Edyanto Arkan (kedua kanan) bersama Camat Mook Manaar Bulatn Rusmansyah (kanan) dan Kepala Kampung Rambayan M Syahid (kedua kiri) saat meninjau beberapa proyek belum lama ini

Beritakubar.com, Kutai Barat - Wakil Bupati Kutai Barat (Kubar), Edyanto Arkan mengunjungi Kampung Rambayan Kecamatan Mook Manaar Bulatn (MMB). Pertemuan itu dimanfaatkan   bertatap muka itu dengan warga sekaligus menyerap aspirasi

Banyaknya kebutuhan yang menjadi persoalan di tengah masyarakat saat ini, itu sudah pasti. Salah satunya ialah tentang infrastruktur dasar, seperti jalan dan listrik.

Harapan warga mengenai infrastruktur itu disampaikan langsung M Syahid, Kepala Kampung Rambayan, dihadapan Wabup. "Kami di sini (Kampung Rambayan) masih terisolasi. Tidak ada satupun akses jalan dari dan menuju ke kampung kami. Bayangkan saja, mulai Kubar masih menjadi Kabupaten Kutai hingga berdiri sendiri, Rambayan tidak punya akses jalan," ujar Syahid.

Berbagai upaya terus dilakukan warga bersama pemerintah kampung setempat, demi terbukanya akses jalan darat di kampung pinggiran Mahakam ini. Usaha pun tak menghianati hasil, berkat musyawarah mufakat yang dilakukan, ternyata berujung hasil.

"Tiga warga telah menghibahkan tanahnya untuk pembukaan jalan. Tetapi, jalan belum bisa dilewati. Hanya mengandalkan usaha warga tentu tidak cukup. Ini harus dibantu pemerintah untuk menuntaskan peningkatan badan jalan sampai rigid beton," jelas Syahid.

Terbukanya jalan ini, membuat waktu tempuh menjadi singkat sekitar 30 menit ke ibukota Sendawar. Jika menggunakan jalur Sungai Mahakam melalui perahu ketinting, sekitar 1,5 jam. Begitu juga, apabila ada kepentingan warga yang urgen, seperti membawa para ibu dalam proses salinan dan warga yang sakit.

Tidak adanya jalan ini, membuat kami dilema. Ibarat, katak dalam tempurung (tidak bisa kemana-mana). “Dulu ada kejadian terhadap warganya saat melakukan persalinan, Karena air ketubannya sudah pecah dan bayi tersebut tidak terselamatkan,”terangnya.

Selain keluhan jalan dan juga soal listrik. Dia berharap kampung ini bisa diterangin listrik oleh PLN di rumah masing-masing warga. “Saat ini, penerangan menggunakan genset dan ada yang tidak menggunakan genset,”ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut Edyanto Arkan angkat bicara, mengenai keluhan warganya yang disampaikan Kepala Kampung Rambayan, M Syahid tadi, tentunya ini sudah menjadi tanggungjawab pemerintah.

Hal ini sesuai dengan visi Kubar periode 2016-2021 yakni, terwujudnya Kubar yang semakin adil dan sejahtera berlandaskan ekonomi kerakyatan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Terkait, jalan di Kampung Rambayan? Pada 2020 ini, ada pekerjaan pembangunan infrastruktur jalan dari Kampung Rambayan ke Kampung Muara Bunyut Kecamatan Melak. Begitu juga listrik PLN, Insya Allah diusahakan pada 2021 dan 2022 bisa teraliri listrik di rumah warga. 

Dari hasil survei, pada 2020 listrik sudah sampai di ujung Kampung Muara Bunyut. Jarak antara Kampung Muara Bunyut ke Kampung Rambayan sekitar 7 kilometer. Sebelum pemasangan listrik PLN perlu menyiapkan jaringan sekitar 2-3 tahun.

Ada beberapa tahapan disiapkan, diantaranya survei, mendirikan tiang, tarik jaringan dan  menyambungkan listrik ke rumah warga. “Dengan adanya jalan dan listrik itu, diharapkan kehidupan masyarakatnya pun akan baik,”ucapnya. (man)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Rambayan Keluhkan Jalan dan Listrik, Ini Kata Wabup

Terkini

Topik Populer