 |
| Jelang Pilkada 2020. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik se-Kaltim saat foto bersama Bupati Kubar, FX Yapan pada pembukaan rakor Kesbangpol di gedung ATJ Sendawar. |
Beritakubar.com, Kutai Barat – Kabupaten Kutai Barat dipercaya menjadi tuan rumah untuk dilaksanakannya rapat koordinasi (rakor) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) se-Kaltim yang berlangsung pada tanggal 4 dan 5 Februari 2020 di gedung Aji Tullur Jejangkat (ATJ). Digelarnya rakor tersebut salah satunya guna merumuskan agar suksesnya pelaksanaan Pilkada 2020 serentak yang diikuti oleh 9 kabupaten/kota di Kalimantan Timur.
“Terima kasih sudah dipercaya untuk bisa menggelar rapat koordinasi ini (rakor) di Kabupaten Kutai Barat. Semoga hasil dari rakor ini bisa didapatkan rumusan dan juga apa saja yang perlu dilakukan guna menjalankan pemerintahan serta menyukseskan pilkada serentak yang dilaksanakan pada tahun 2020 ini,” kata Bupati Kutai Barat, FX Yapan, Selasa (4/2/2020).
Rakor se-Kaltim ini dibuka oleh plt Assisten I Bidang Pemerintahan Setda Prov Kaltim, Moh Jauhar Effendi yang mewakili Gubernur Kaltim, Isran Noor yang sejatinya membuka resmi kegiatan tersebut. Dalam membacakan sambutan Gubernur sangat diharapkan seluruh Kesbangpol yang mana sebagai garda terdepan bisa menyukseskan pelaksanaan pilkada 2020. Serta dapat merumuskan serta memberikan pendidikan kepada masyarakat akan pentingnya pilkada serentak ini.
"Kesbangpol sebagai garda terdepan mempunyai peranan penting untuk bisa menyukseskan pilkada serentak ini. Apalagi seperti yang kita ketahui bahwa Kaltim selama ini telah sukses menyelenggarakan pilkada maupun pilgub secara aman dan damai. Oleh karenanya mari kita terus pertahankan dan tingkatkan hal ini," kata plt Assiten I Bidang Pemerintahan Setdaprov Kaltim, Moh Jauhar Effendi saat membaakan sambutan Gubernur Kaltim.
Selain membahas akan pelaksanaan pilkada serentak 2020 terkhususnya di Kaltim. Rakor tersebut juga membahas isu isu yang berkaitan dengan pemindahan Ibukota Negara yang telah dipastikan berada di Kaltim. Yang mana dalam kegiatan ini diharapkan seluruh kabupaten/kota di wilayah kaltim dapat bersiap sejak dini dalam menyangga Ibukota Negara yang rencananya akan dilakukan pada tahun 2024 mendatang. (mad)
