BERI EDUKASI : Petugas instansi kesehetan memberikan pemahaman kesehatan secara aktif dan benar. Salah satu cara menghindari wabah virus Korona. |
Beritakubar.com, Kutai Barat – Akhir-akhir ini, wabah virus Korona menjadi momok
menakutkan. Maklum saja, penyebaran virus ini begitu cepat. Dalam hitungan
bulan saja puluhan orang dinyatakan meninggal dunia. Teror virus asal
Wuhan Cina, sempat membuat Dinas Kesehatan Kubar kocar-kacir mengantisipasi penyebaran
virus tersebut.
"Ini memang
menjadi perhatian, tapi warga tak perlu panik. Cemas wajar, panik jangan. Tak
semua flu itu corona virus kecuali ada riwayat kontak dengan penderita. Semua
warga Kubar maupun luar dipastikan belum ada yang terjangkit. Semoga saja tidak
ada," ujar Dr Rita sapaan akrab Kepala Dinkes Kubar, Rita Sinaga
dikonfirmasi media ini.
Dipaparkannya, endemik
itu menyebar ke sejumlah negara. Hingga saat ini ada 11 negara terkonfirmasi
terjangkit virus yang serupa influenza tersebut. Mulai dari Tiongkok, Jepang,
Singapura, Korea Selatan, Nepal, Thailand, Taiwan, Amerika Serikat, Vietnam,
Australia dan Prancis.
“Sebenarnya itu salah satu dari jenis Pneumonia yg
menyebabkan kematian. Kalau di Indonesia juga kalau pneumonia terlambat di bawa
berobat , akan meninggal juga. Kita (Dinkes) sudah ambil antisipasi dengan cara
mengingatkan sejumlah Puskesmas agar mempromosikan kesehatan lebih aktif,”
paparnya.
Diberitahukannya, kalau ada tanda tanda flu, batuk
demam agar segera memeriksakan diri ke faskes. Himbauan penting agar cuci
tangan di air mengalir dengan sabun, kalau lagi batuk flu agar pakai masker. Batuk
dengan menutup mulut, makan makanan yang bergizi seimbang, dan istirahat yang
cukup. (man)