PEMBINAAN : Ketua Dekranasda Kubar Yayuk Seri Rahayu Yapan (kedua kiri) bersama Ketua Harian Kresensia Rikam (kiri) saat melihat hasil dari para perajin tumpar, di Lamin Kampung Tebisaq, kemarin. |
Beritakubar.com, Kutai Barat - Kerajinan tumpar merupakan produk unggulan
Kabupaten Kutai Barat. Pasalnya,
prospek usaha kerajinan ini cerah lantaran permintaan yang terus meningkat.
Produk lokal ini memiliki potensi bisnis besar karena juga didukung oleh bahan
baku yang melimpah. Untuk mempertahankan karya bernilai tinggi, para pengrajin harus punya strategi khusus dalam meningkatkan kualitas produk.
"Kualitas produk yang kita miliki tetap terus ditingkatkan
kembali. Gunanya untuk mendorong pemasaran produk khas Kutai Barat. Sekarang teknologi
semakin canggih. Sistem pemasaran produk dapat terjangkau luas," kata
Ketua Dekranasda Kubar Yayuk Sri Rahayu.
Dia menambahkan, kerajinan tumpar bisa semakin berkembang jika
diberikan sentuhan teknologi kepada pengrajin. Digitalisasi semua bidang sangat
diperlukan, tanpa terkecuali kerajinan. "Tinggal kreatifitas pengrajin
saja bagaimana membuat produk yang
tidak monoton. Terus berinovasi supaya produk yang dihasilkan lebih bagus
lagi," urai Yayuk, pada
pembinaan dan pendataan perajin tumpar, di Lamin Kampung Tebisaq Kecamatan
Siluq Ngurai, kemarin.
Sasaran kegiatan lain Dekranasda ialah menyerap aspirasi
masyarakat, agar mengetahui kendala penghambat para pengrajin. "Saat ini
jaman sudah canggih, cukup menggunakan media internet handpone seluler para
perajin bisa belajar dan mencari ide-ide kreatif mengembangkan produknya.
Misalnya, tumpar dibuat di sarung bantal, guling, selimut dan lainnya,"
paparnya.
Menyongsong Ibukota Negara (IKN) di Kaltim, para perajin harus
mempersiapkan diri dan mandiri dengan produknya. “Apalagi Kubar sebagai daerah
penyangga ibukota, peluang ini harus dimanfaatkan dan dipersiapkan dari
sekarang,”ucapnya. (man)