terkini

Perbaiki Jalan Muara Beloan, Warga Butuh Bukti Bukan Janji

Lukman Hakim
Jumat, 17 Januari 2020, 6:46:00 PM WIB Last Updated 2020-01-17T10:46:08Z
JANJI PERBAIKI JALAN : Wakil Bupati Kubar Edyanto Arkan bersama petinggi Kampung Muara Beloan Rudi Suhartono usai membahas perbaikan jalan kampung pesisir di pedalaman Kecamatan Muara Pahu ini. Kunjungan Wabup ini dirangkai dalam temu publik dengan masyarakat setempat, guna mendengar keluhan yang dihadapi warganya. 


AKSES VITAL : Warga Kampung Muara Beloan kesulitan ketika melintas dibeberapa titik kerusakan. Foto lain, Wabup Kubar Edyanto Arkan harus berganti transportasi air menggunakan perahu mengunjungi Kampung Muara Beloan, bertemu dengan warga untuk mendengarkan keluhan dan aspirasi.

Beritakubar.com, Kutai Barat – Pemkab Kubar langsung merespon keluhan warga Kampung Muara Beloan Kecamatan Muara Pahu, yakni tentang infrastruktur jalan. Wakil Bupati (Wabup) Kubar Edyanto Arkan menyebut telah mengerahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk menangani masalah jalan tersebut.

Jalurnya berliku-liku dan licin, membuat mobilitas warga terganggu. Padahal, “jalan bubur” itu merupakan akses vital utama warga. Mengingat, kondisinya saat ini musim hujan, Wabup yakin akses warga dipastikan sulit melintas ketika jalanan basah. “Masuk ke sini (Beloan, red) terpaksa pakai perahu (ketinting). Karena tak bisa lewat,” ujar Wabup.

Dihadapan ratusan warga berkumpul di Alun-Alun Kampung Muara Beloan itu, dia berjanji, jalan yang menghubungkan berapa kampung pesisir itu segera mulus. “Semoga tahun 2020 ini impian kita tentang jalan terwujud. Semua juga butuh dukungan warganya. Sama-sama membangun odah etam,” ungkapnya.

TINJAU LOKASI : Sebelum menuju Kampung Beloan menggunakan perahu (ketinting), Wabup Edyanto Arkan memperlihatkan kondisi jalan yang sudah diperbaiki warga setempat. Banyak titik jalan yang rusak tak sempat di tinjau, lantaran kondisi hujan membuat jalanan licin. 


Menanggapi pernyataan Wabup, Edi Riansyah, warga Muara Beloan mengapresiasi keinginan untuk memperbaiki jalan. “Mudahan tidak sekadar janji palsu saja. Yang jelas akses jalan sangat penting. Apa pimipinan daerah tidak mempertimbangkan ketika masyarakat mengalami masalah, seperti kecelakaan atau saat ingin melahirkan,” tukasnya kepada media ini, usai temu publik bersama Wabup, di Alun-Alun Kampung Muara Beloan.

Pria berusia 36 itu menyampaikan, masyarakat hanya bisa bergantung di jalan tersebut. Dia memang memaklumi kondisi dikampungnya. Namun, dia meminta, daerahnya tak seharusnya dicueki. “Jangan sampai jalanan berlumpur itu malah tumbuh subur sepanjang jalan. Kasihan warga,” cetusnya.

Tak muluk-muluk, Edi meminta Pemkab Kubar melanjutkan proyek pengerjaan infrastruktur yang sudah dilakukan warga dengan meminta bantuan perusahaan dalam menghampar koral di jalan tersebut. “Sebelum hujan jalan sempat mulus. Namun, hujan yang berlarut hampir setiap hari ini kembali memblender jalanan. “Kalau hanya upaya aparat kampung saja tak akan sanggup,” tandas pria yang juga Ketua Karang Taruna Muara Beloan ini kepada awak media. (man)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Perbaiki Jalan Muara Beloan, Warga Butuh Bukti Bukan Janji

Terkini

Topik Populer