AKSES VITAL : Warga Kampung Muara Beloan kesulitan ketika melintas
dibeberapa titik kerusakan. Foto lain, Wabup Kubar Edyanto Arkan harus berganti
transportasi air menggunakan perahu mengunjungi Kampung Muara Beloan, bertemu
dengan warga untuk mendengarkan keluhan dan aspirasi.
Beritakubar.com, Kutai Barat – Pemkab Kubar langsung merespon keluhan warga Kampung Muara
Beloan Kecamatan Muara Pahu, yakni tentang infrastruktur jalan. Wakil Bupati (Wabup) Kubar Edyanto Arkan menyebut telah mengerahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk
menangani masalah jalan tersebut.
Jalurnya berliku-liku dan licin, membuat mobilitas warga
terganggu. Padahal, “jalan bubur” itu merupakan akses vital utama warga. Mengingat,
kondisinya saat ini musim hujan, Wabup yakin akses warga dipastikan sulit
melintas ketika jalanan basah. “Masuk ke sini (Beloan, red) terpaksa pakai
perahu (ketinting). Karena tak bisa lewat,” ujar Wabup.
Dihadapan ratusan warga berkumpul di Alun-Alun Kampung Muara
Beloan itu, dia berjanji, jalan yang menghubungkan berapa kampung pesisir itu
segera mulus. “Semoga tahun 2020 ini impian kita tentang jalan terwujud. Semua
juga butuh dukungan warganya. Sama-sama membangun odah etam,” ungkapnya.
Menanggapi pernyataan Wabup, Edi Riansyah, warga Muara Beloan mengapresiasi
keinginan untuk memperbaiki jalan. “Mudahan tidak sekadar janji palsu saja. Yang
jelas akses jalan sangat penting. Apa pimipinan daerah tidak mempertimbangkan
ketika masyarakat mengalami masalah, seperti kecelakaan atau saat ingin
melahirkan,” tukasnya kepada media ini, usai temu publik bersama Wabup, di
Alun-Alun Kampung Muara Beloan.
Pria berusia 36 itu menyampaikan, masyarakat hanya bisa bergantung
di jalan tersebut. Dia memang memaklumi kondisi dikampungnya. Namun, dia
meminta, daerahnya tak seharusnya dicueki. “Jangan sampai jalanan berlumpur itu
malah tumbuh subur sepanjang jalan. Kasihan warga,” cetusnya.
Tak muluk-muluk, Edi meminta Pemkab Kubar melanjutkan proyek
pengerjaan infrastruktur yang sudah dilakukan warga dengan meminta bantuan perusahaan
dalam menghampar koral di jalan tersebut. “Sebelum hujan jalan sempat mulus.
Namun, hujan yang berlarut hampir setiap hari ini kembali memblender jalanan. “Kalau
hanya upaya aparat kampung saja tak akan sanggup,” tandas pria yang juga Ketua
Karang Taruna Muara Beloan ini kepada awak media. (man)