terkini

Gereja Dianggap Belum Berhasil Membentuk Keimanan Anak

Lukman Hakim
Jumat, 20 Desember 2019, 12:51:00 AM WIB Last Updated 2019-12-19T16:51:03Z
DORONG SEMANGAT JEMAAT : Bupati FX Yapan menyerahkan doorprize kepada Jemaat yang beruntung untuk berangkat ke Yerusallem, melalui pengundian pada Perayaan Natal GKE Jemaat Hosana Rejo Basuki, beberapa hari lalu.

Beritakubar.com, Kutai Barat - Keberadaan gereja dari berbagai denominasi gereja di Kutai Barat (Kubar) dianggap belum maksimal, dalam membimbing generasi millenial. Cetusan pedas itu mulai mengemuka ketika Bupati FX Yapan menyampaikan sambutannya kepada seluruh jemaat yang hadir pada perayaan Natal Gereja Kelimantan Evangelis (GKE) Jemaat Hosana, di Kampung Rejo basuki, beberapa waktu lalu.

Padahal, jika dilihat jumlah penduduk kristiani di Kubar hampir separuh. Kontribusi Gereja sangat diperlukan pemerintah, dalam  meningkatkan keimanan dan ketaqwaan umat  agar semakin eksis, khususnya generasi milenial. "Miris sekali dengan keimanan anak muda sekarang, sangat mudah terprovokasi dan terjerumus dengan Narkoba. Bahkan, setiap tahunnya terus bertambah," urai mantan Ketua DPRD Kubar.

"Jangan kita biarkan generasi milenial ini didalam kesesatan, saya yakin dan percaya Tuhan sudah memberikan kuasa dan tugas kepada gereja. Oleh sebab itu, wajib gereja di Kubar harus memberi dampak positif. Pemerintah pula sangat membutuhkan pemikiran yang bersahabat dengan gereja, maka wajib untuk didukung," terangnya.

Kegiatan Natal bertajuk, hidup sebagai sahabat bagi semua orang, punya banyak makna. Pertanyaanya adalah, mengapa semua umat Kristiani merayakan Natal setiap tahunnya, itu semua karena Firman sudah menjadi manusia, dimana melalui Tuhan Yesus Kristus ingin bersahabat dengan umatnya, namun sangat disayangkan banyak umat yang belum mengenalnya bahkan ada yang tidak menerimanya.

"Tugas gereja untuk menyampaikan kebenaran dan keberadaan Tuhan. Karena, salah satu tolak ukur daerah tersebut  maju apabila iman dan taqwa masyarakatnya baik," jelasnya. Sekali lagi, ia mengajak untuk merapatkan barisan, bahu membahu, bergandengan tangan menyatukan pikiran untuk memajukan pembangunan daerah lewat keimanan dan ketaqwaan. (man)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Gereja Dianggap Belum Berhasil Membentuk Keimanan Anak

Terkini

Topik Populer